nusabali

Penataan Objek Wisata Putung Capai 61 Persen

  • www.nusabali.com-penataan-objek-wisata-putung-capai-61-persen

AMLAPURA, NusaBali - Penataan Objek Wisata Putung di Banjar Putung, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, Karangasem, baru mencapai 61 persen. Sesuai rencana, penataan ini berupa pembangunan stage atau tempat pertunjukkan terbuka dan 20 kios untuk UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah). Total biaya Rp 4,122 miliar.

Objek ini akan dilengkapi taman agar lingkungan jadi rindang dan asri. “Pembangunan ini baru 61 persen. Ini sesuai tahapan," jelas Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Karangasem I Putu Eddy Surya Arta di ruang kerjanya, Jalan Kapten Jaya Tirta, Amlapura, Senin (7/10).

Objek Wisata Putung awalnya berisi sejumlah bangunan bungalow, restoran, bangunan sekapat dan lapangan tenis. Semua bangunan penunjang ini telah diratakan, kecuali sebuah patung wanita menjunjung kendi dan prasasti batu.

Objek ini pernah jadi pusat kunjungan wisatawan asing dan domestic sekitar tahun 1970-an. Namun, terbengkalai sejak tahun 1990. Penataan ini merupakan tahap I dan nantinya akan ada kelanjutan. “Pada akhirnya penataan akan tuntas sesuai waktu tersedia. Pekerjaannya selama 150 hari, 18 Juli - 13 Desember 2024,” jelasnya.


Objek milik Pemkab Karangasem ini dengan lahan 76 are, mengandalkan panorama alam lembah, ngarai, bukit, dan laut di Selatan. Dari titik ini tampak Teluk Labuhan Amuk, di Banjar Labuhan, Desa Antiga, Kecamatan Manggis, juga ada Objek Bukit Pintu.

Kata Eddy Surya, penataan objek wisata ini dilengkapi perbaikan akses jalan dari Objek Wisata Candidasa di Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem, menuju Objek Wisata Putung di Desa Duda Timur. Dengan jalan ini akan memudahkan wisatawan menuju Objek Wisata Putung.

Ketua PHRI Karangasem I Wayan Kariasa berharap setelah nanti tuntas penataan objek itu, agar langsung ada acara penting, terutama pertunjukkan dengan mengundang wisatawan yang menginap di Karangasem. Tujuannya, untuk memperkenalkan kembali Objek Wisata Putung yang sebelumnya cukup terkenal ini.

“Sekarang ini kan lebih gampang promosi, melalui media sosial. Jika telah tuntas penataan, maka akan banyak pengunjung dan pengunjung itulah yang akan memromosikan melalui medsos,” katanya.7k16

Komentar