Nostalgia, Pjs Sukra Negara Temui Mantan Bupati Indugosa
NEGARA, NusaBali - Penjabat sementara (Pjs) Bupati Jembrana I Ketut Sukra Negara mengunjungi kediaman mantan Bupati Jembrana dua periode (1990-1995 dan 1995-2000) Ida Bagus Indugosa di Banjar Anyar, Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana, Jembrana, Selasa (8/10). Selain memohon petuah, kunjungan Sukra Negara ini juga sebagai bentuk nostalgia.
Dikatakan nostalgia mengingat Sukra Negara sempat menjadi PNS di lingkungan Pemkab Jembrana saat era Bupati Indugosa. Saat kepemimpinan Bupati Indugosa, Sukra Negara juga diangkat sebagai Lurah di Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, sebelum kemudian dirinya pindah tugas ke Pemprov Bali.
"Ini konsepnya hanya bertemu saja. Beliau salah satu mantan Bupati Jembrana 10 tahun. Beliau ini kami anggap sebagai salah satu tokoh yang ikut memajukan Jembrana. Di samping juga bernostalgia. Beliau kan Bupati saya dulu waktu saya jadi Lurah di Gilimanuk dan beliau sangat akrab dengan saya," ungkap Sukra Negara.
Disinggung mengenai gambaran kepemimpinan mantan Bupati Indugosa, Sukra Negara mengatakan bahwa Bupati Indugosa adalah sosok pemimpin yang baik dan humble (rendah hati). Menurutnya banyak kemajuan yang terjadi di Jembrana. Salah satunya sebagai penggagas berdirinya Pura Jagatnatha Jembrana.
"Saya tahu persis karakter kepemimpinan beliau. Beliau orang yang baik. Jadi saya ke sini selain bernostalgia, tentu saya ingin mohon dukungan, doa restu bagaimana tugas-tugas saya selama dua bulan sebagai Pjs Buapti dapat berjalan baik sampai nanti selesai," ucap Sukra Negara yang merupakan birokrat asal Desa Carangsari, Kecamatan Petang, Badung, ini.
Sukra Negara menambahkan, bertalain masa tugasnya sebagai Pjs Bupati di masa kampanye Pilkada, dirinya juga memohon doa agar pesta demokrasi Pilkada Jembrana dapat berjalan dengan aman, damai, dan lancar. Mengingat Pilkada damai itu pun menjadi salah satu tugas prioritasnya sebagai Pjs Bupati.
Dalam pertemuan itu, Sukra Negara mengaku dititipi pesan untuk memperhatikan pelestarian kesenian khas Jembrana dan keberadaan pura-pura yang berkaitan dengan sejarah Jembrana. Terkait masukan itu, Sukra Negara menyatakan akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memastikan sejauh mana sebenarnya Pemkab Jembrana memberikan apresiasi.
"Apa yang beliau sampaikan, banyak sekaa-sekaa kesenian tradisional di Jembrana butuh perhatian serius dari pemerintah daerah. Nanti saya akan koordinasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata," ucap Sukra Negara yang sebelumya lahir dan besar di Gumi Makepung ini.7 ode
1
Komentar