Senator Bali Sepakati Penempatan di AKD
JAKARTA, NusaBali - Anggota DPD RI periode 2024-2029 dari daerah pemilihan (Dapil) Bali sepakat mengenai penempatan posisi di Alat Kelengkapan Dewan (AKD).
Empat senator dari Pulau Dewata ini pun berbagi tugas di komite berbeda. Salah satu senator asal Bali, Ni Luh Putu Ary Pertami Djelantik mengatakan dirinya berada di Komite II DPD RI.
"Kami Anggota DPD RI dari perwakilan Bali telah menyepakati periode tahun pertama Arya Wedakarna di Komite I, saya di Komite II, Tu Aji Rai Mantra di Komite III dan Bli Komang Merta Jiwa di Komite IV," ujar Ni Luh Djelantik kepada NusaBali di sela-sela pemilihan pimpinan AKD DPD RI, Gedung B, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (8/10).
Selain penempatan komite, mereka juga sudah sepakat berada di AKD lainnya. Arya Wedakarna berada di Badan Akuntabilitas Publik (BAP), Komang Merta Jiwa di Panitia Perancang Undang-Undang (PPUU), Rai Mantra di Panitia Urusan Rumah Tangga (PURT) dan Ni Luh Djelantik di Badan Urusan Legislasi Daerah (BULD).
Komang Merta Jiwa. –NOPIYANTI
Ni Luh Djelantik mengatakan dirinya sudah memiliki sejumlah agenda yang akan diperjuangkan saat berada di AKD tersebut. Dia bakal memperjuangkan tentang desa agar menjadi panglima utama atau perisai utama bagi Bali. Tak ketinggalan sektor pertanian, kelautan dan kehutanan diperjuangkan pula. "Karena semua dari desa dan manusia adalah aset utama. Kalau tidak ada desa, tidak ada sektor lainnya, tidak ada sektor pariwisata lantaran tidak ada yang ditawarkan. Oleh karena itu, selama penugasan saya di Komite II dan BULD saya akan membangun desa bersama sama masyarakat Bali," terang Ni Luh Djelantik.
Mengenai pimpinan di AKD DPD RI, dia menyatakan tidak terlalu mengincar. Sebab, dia merupakan new comer sehingga menggunakan kesempatan sebagai senator untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat, sekaligus menata langkah ke depan. Pasalnya, semua keputusan akan melahirkan sebuah tanggung jawab. "Dan saya tidak bisa di tahun pertama grasa grusu masuk dalam kompetisi tersebut (pemilihan pimpinan, Red). Apalagi, baru saja berkompetisi di Bali pada pemilihan legislatif kemarin," paparnya.
Bagi Ni Luh Djelantik, masih ada waktu untuk menempati posisi sebagai pimpinan AKD bagi dirinya beserta tiga perwakilan dari Bali lainnya. Lantaran masa tugas mereka sampai lima tahun ke depan. "Sepanjang kami berempat solid, bersatu dan tegak lurus dengan aspirasi rakyat," imbuh Ni Luh. Hal senada dikatakan Anggota DPD RI dari dapil Bali lainnya, Komang Merta Jiwa. Dia mengatakan tidak mengejar posisi pimpinan AKD. Pasalnya, dia masih baru sebagai senator. Untuk itu, dia fokus dahulu sebagai Anggota DPD RI. "Saya belum mencalonkan diri menjadi pimpinan, karena harus mengenali situasi dahulu dan menghormati senior," kata Merta Jiwa. 7 k22
1
Komentar