nusabali

PSSI Intip Peluang Runner-up Grup C

Di Bawah Jepang, Lolos Langsung Piala Dunia 2026

  • www.nusabali.com-pssi-intip-peluang-runner-up-grup-c

Sekarang kalau bisa, Indonesia, dengan segala konsekuensi yang tidak mudah karena semua memprediksikan Indonesia posisi tiga atau empat, baru nanti lewat play-off.

JAKARTA, NusaBali
Ketua PSSI Erick Thohir mengintip peluang Timnas Indonesia mengincar runner-up Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Keberhasilan Indonesia mengimbangi dua negara Piala Dunia, Arab Saudi 1-1 dan Australia 0-0, pada dua partai awal Grup C, membuat Erick Thohir kian percaya diri.

Sebelumnya, Erick Thohir membebankan Timnas di peringkat ketiga atau keempat Grup C supaya dapat menjaga kans lolos ke Piala Dunia 2026. Sedangkan juara dan runner-up Grup A-C dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 meraih tiket ke putaran final di Kanada, Meksiko, dan AS.

Lalu urutan ketiga dan keempat akan ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sedangkan posisi kelima dan keenam akan tersingkir.

Juara Grup A-B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 berhak menyegel dua tempat di putaran final, sedangkan runner-up grup akan berhadapan di putaran kelima.

Pemenang putaran kelima Kualifikasi Piala Dunia 2026 bakal lolos ke play-off antar-konfederasi Piala Dunia 2026 bersama wakil Afrika, Amerika Selatan, Oceania, dan CONCACAF.

"Sekarang kalau bisa, Indonesia, dengan segala konsekuensi yang tidak mudah karena semua memprediksikan Indonesia posisi tiga atau empat, baru nanti lewat play-off," ujar Erick Thohir, di YouTube Liputan6.

Untuk menjadi juara Grup C rasanya mustahil untuk Timnas Indonesia karena ada Jepang yang masih dominan, dibuktikan kemenangan 7-0 atas China dan 5-0 kontra Bahrain dalam dua laga awalnya.

Sementara itu, bek Timnas Indonesia Mees Hilgers (23 tahun( mengungkapkan, orangtuanya sangat senang dan bangga dengan pilihan dirinya memperkuat Timnas Indonesia. Keduanya disebut tidak sabar melihat Mees bermain dengan seragam merah-putih.

Ya, Mees Hilgers memiliki darah kental Indonesia. Ibunya, Linda Tombeng, lahir di Manado, Sulawesi Utara. Bahkan ibunya sering bolak-balik ke Manado untuk melihat yayasan miliknya, yang mengurusi warga buta di Manado.

"Saya melihat orangtua saya bangga, bahkan lebih dari bangga. Mereka sangat antusias untuk melihat kami bertanding Kamis nanti melawan Bahrain," ujar Mees Hilgers, di laman PSSI, Rabu (9/10).

Dinaturalisasi bersama Eliano Reijnders (pemain PEC Zwolle di Liga Belanda), Mees Hilgers telah mengikuti latihan bersama Timnas Indonesia di Bahrain, Selasa (8/10).

"Ini hari pertama saya bersama Timnas Indonesia. Tadi kami menjalani sesi latihan ringan dan kami rileks," ungkap Mees Hilgers.

"Tapi, sangat menyenangkan melihat satu sama lain bermain sepak bola dan mengenal para staf yang bertugas," kata pemain kelahiran Amersfoort, Belanda, 13 Mei 2001 ini.

Ya, usai berpikir-pikir dan mempertimbangkan cukup lama, keputusan Mees Hilgers akhirnya bulat untuk membela Timnas Indonesia. Bek FC Twente di Liga Belanda itu sempat berharap dapat kesempatan membela Timnas Belanda, sebelum memutuskan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) per 30 September 2024.

Kini, Mees tinggal menunggu debutnya bersama Timnas Indonesia. Dia berpeluang besar diturunkan kontra Timnas Bahrain di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Indonesia akan menantang tuan rumah Bahrain dalam matchday ketiga Grup C di Bahrain National Stadium, Riffa, pada Kamis (10/10) malam waktu setempat. ant

Komentar