Konsolidasi WHDI Karangasem Belum Tuntas
AMLAPURA, NusaBali - WHDI (Wanita Hindu Dharma Indonesia) Karangasem dipimpin Dr Ni Nyoman Supadmi, belum tuntas menggelar konsolidasi di dua kecamatan, Kecamatan Sidemen dan Kecamatan Selat. Sedangkan enam kecamatan lainnya telah melakukan penyegaran pengurus. Pembinaan di dua kecamatan itu telah dilakukan.
"WHDI Kecamatan Sidemen dan Kecamatan Selat belum melaksanakan musyawarah tingkat kecamatan, karena kepengurusannya belum berakhir, kami telah melakukan pembinaan, dalam waktu dekat ini melakukan penyegaran pengurus," jelas Supadmi di ruang kerjanya, Jalan Untung Surapati Gang Beji Amlapura, Kamis (10/10).
Terakhir melakukan penyegaran pengurus di Kecamatan Kubu, yang dipercaya sebagai Ketua WHDI Kecamatan Kubu adalah, tokoh pendidikan yang peraih Trofi Widya Kusuma 2014, Ni Nyoman Sukatiyasa, dilantik Jumat (29 Desember 2023).
Kata dia, menjelang kepengurusan WHDI Kecamatan Sidemen dan Kecamatan Selat berakhir, langsung menggelar musyawarah tingkat kecamatan untuk melakukan penyegaran pengurus, yang nantinya diisi tokoh-tokoh wanita di kecamatan itu.
Sebelumnya, pelantikan pengurus WHDI Kecamatan Rendang dipimpin Ni Wayan Sudarmi, WHDI Kecamatan Manggis dipimpin Ni Wayan Lateri dan sebagainya. Supadmi mengingatkan, selama ini terus melakukan konsolidasi di tingkat kecamatan agar WHDI berperan aktif dalam mengayomi, melayani dan membimbing umatnya khususnya wanita di Karangasem.
Anggota WHDI, kata dia, agar mampu meningkatkan sradha dan bhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, dengan cara aktif ngayah, meningkatkan pendidikan di bidang keagamaan. Juga dengan melaksanakan kegiatan dharma wacana, dharma gita, dharma shanti, dharma tula, dan lomba-lomba keagamaan.
"WHDI itu dibentuk kan bertujuan membina wanita Hindu agar berperan aktif di masyarakat, untuk mencapai jagadhita dan mokhsa," kata Kasek SMK Widya Wisata Graha Amlapura tersebut.
WHDI selama ini telah menjalin kemitraan dengan pemerintah dan organisasi wanita lainnya di Karangasem, juga menghimpun pemikiran tokoh-tokoh wanita Hindu. "Juga melakukan pemberdayaan bidang agama, bidang organisasi, bidang ekonomi, bidang kebudayaan dan sosial," lanjut Supadmi.
Bidang agama misalnya, dengan cara meningkatkan ilmu keagamaan masyarakat melalui pemahaman nilai-nilai ajaran agama dan tradisi keagamaan, yang mana programnya menekankan pada tatwa menyangkut pendalaman terhadap pengetahuan Agama Hindu, susila bertingkah laku yang baik dan upakara berupa persembahan materi berupa banten dan yang lainnya.7k16
Komentar