Belanda Bantu Naturalisasi Pemain

JAKARTA, NusaBali

PSSI mendapatkan bantuan penuh dari Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) dalam memproses para pemain keturunan Indonesia untuk memperkuat Timnas Indonesia. 

Ya, fakta itu diungkapkan langsung anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga. Menurutnya, lancarnya proses naturalisasi ini tak bisa dilepaskan dari dukungan KNVB yang juga ikut melancarkan prosesnya.

“Dengan kita banyak mengambil para pemain Belanda dinaturalisasi, itu kan harus meminta izin terlebih dulu kepada KNVB untuk proses perpindahan federasi,” kata Arya Sinulingga, dikutip dari Liputan 6 Sport.

“Artinya, kalau tidak dapat support dan tidak mendapat izin dari KNVB, proses naturalisasinya enggak bisa dilakukan. Jadi, selama ini sebetulnya KNVB sudah sangat mendukung program kita, PSSI” kata Arya lagi.

Arya pun mengucapkan terima kasih atas kesediaan KNVB dalam menyetujui proses perpindahan federasi para pemain keturunan Indonesia-Belanda yang dinaturalisasi menjadi warga negara Indonesia (WNI).

Salah satu proses naturalisasi tercepat yang dilakukan PSSI dapat dilihat dari tahapan yang dijalani Mees Hilgers dan Eliano Reijnders. Bisa dibilang, keduanya menjalani tahapan yang paling cepat.

“Karena, hari itu juga langsung kami langsung berkirim surat kepada FIFA. Untuk surat ke KNVB kan sudah sebelumnya, jadi mereka sudah oke. Seharusnya sudah oke. Mudah-mudahan tidak ada masalah,” imbuh Arya.

Dibandingkan sejumlah pemain keturunan lainnya yang sudah memperkuat Timnas Indonesia, proses naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders menjadi warga negara Indonesia (WNI) termasuk paling kilat.

Yang paling membedakan dengan pemain lainnya, kedua nama ini sampai harus menjalani prosesi pengambilan sumpah setia sebagai WNI di luar negeri, tepatnya di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Brussel, Belgia.

“Jika melihat ambisi mencari poin penuh melawan Bahrain atau China, Shin Tae-yong memang berharap Mees Hilgers dan Eliano Reijnders segera dinaturalisasi,” kata Arya Sinulingga.

Sementara itu, roda nataralisasi pemain terus bergulir. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan kode, yang mengindikasikan Kevin Diks akan bergabung Timnas Indonesia lewat proses naturalisasi. Beberapa waktu lalu, bek FC Copenhagen Denmark itu mengaku sudah dihubungi PSSI melalui agennya.

Namun Erick Thohir menganggap Timnas Indonesia masih terus membutuhkan tambahan pemain. Dia ingin membentuk komposisi yang kuat sehingga berimbang antara tim inti dan pelapis.

"Karena kenapa? Ya kita harus punya database yang besar untuk perkuat Timnas Indonesia lebih baik lagi," tutur Erick Thohir.

"Kami baru saja rapat back to back mengenai kompetisi, karena lihat, jadwal antara Timnas Indonesia dan Liga 1 kan sudah baik, Liga 2 masuk, Liga 3 baru mau masuk, dan bagaimana dengan Piala Soeratin, Elite Pro Academy, higga Timnas Wanita Indonesia."

"Memang pembentukan atau pencarian bakat dari grassroot itu wajib. Jadi ya kembali, saya punya komitmen yang sama, saya mendukung juga kompetisi untuk anak anak masa depan Indonesia," kata Erick Thohir. *