nusabali

Tiga Pejudo Bali Dipanggil Pelatnas

  • www.nusabali.com-tiga-pejudo-bali-dipanggil-pelatnas

Ya memang tiga atlet judo Bali dipanggil ke Pelatnas. Pemanggilan itu pas setelah pulang dari PON beberapa waktu lalu. Tapi, mereka masih istirahat dan recovery.

DENPASAR, NusaBali
Tiga pejudo Bali dipanggil Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) di Jakarta. Yakni, Made Sastra Darma, Ganding Kalbu Soetama dan Gede Agastya Dharma Wardhana. Ketiganya dipanggil untuk persiapan SEA Games 2025. 

Meski demikian, ketiganya belum berangkat dan masih di Bali, serta menunggu rapat internal Pengurus Provinsi Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Bali. Bahkan Agastya juga baru menjalani operasi akibat cedera di PON XXI/2024, di Rumah Sakit Kasih Ibu, Denpasar.

Wakil Ketua I PJSI Bali, I Nengah Sudiarta mengatakan, ketiga pejudo Bali dipanggil PB PBSI untuk menjalani Pelatnas di Jakarta. Ketiga atlet itu, yakni Made Sastra Darma, Ganding Kalbu Soetama dan Gede Agastya Dharma Wardhana. Surat pemanggilan itu, kata Sudiarta, sudah dilayangkan pada 28 September lalu. Namun, sampai saat ini ketiga atlet belum diberangkatkan. 

"Ya memang tiga atlet judo Bali dipanggil ke Pelatnas. Pemanggilan itu pas setelah pulang dari PON beberapa waktu lalu. Tapi, mereka masih istirahat dan recovery," kata Sudiarta, Kamis (10/9).

Sesuai agenda, kata Sudiarta, ketiganya akan menjalani Pelatnas untuk persiapan SEA Games 2025 di Thailand. Made Sastra Darma akan turun di kelas 90 Kg, Ganding Kalbu di kelas 100 kg dan Agastya di kelas diatas 100 Kg. 

"Kelasnya mereka itu sudah ada semuanya. Apakah diturunkan di kelas yang sama atau tidak? Itu tergantung PB PJSI," kata Sudiarta.

Untuk ketiga atlet tersebut, kata Sudiarta, masih di Bali. Karena ada satu atlet yang masih dalam penanganan medis. Keberangkatan para atlet itu akan dijadwalkan setelah pertemuan dengan pengurus PJSI Bali yang diselenggarakan pada Minggu mendatang. 

"Waktunya masih tunggu. Kemungkinan besar setalah pertemuan hari Minggu ini. Karena semuanya masih dibahas dulu di PJSI Bali," pungkas I Nengah Sudiarta. dar

Komentar