Komang Suparta Antusias Ikuti Ekshibisi di Perparnas
JAKARTA, NusaBali - Meski ekshibisi dan tidak memperebutkan medali, para atlet basket kursi roda tetap terlihat antusias saat berpartisipasi dan ekshibisi dalam Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024 Solo, Jawa Tengah, di GOR Sritex Arena, Solo, Rabu (9/10).
Selain berkesempatan menjajal kekuatan tim nasional basket kursi roda Thailand yang diundang di Peparnas, laga tersebut dipantau langsung staf pelatih tim basket kursi roda Indonesia yang dinahkodai Efri Meldi. Salah satu atlet kursi roda asal Bali yang mengikuti ekshibisi itu, yakni Komang Suparta.
Komang Suparta sangat antusias mengikuti laga ekshibisi Peparnas. Apalagi, dia bisa bermain dengan atlet basket kursi roda dari daerah lainnya. Oleh karenanya, dia merasa senang pula karena partai tersebut bisa mendorong popularitas olahraga basket kursi roda di Indonesia.
“Karena, di Indonesia, basket kursi roda itu belum se-familiar cabor lain. Jadi, laga ekshibisi ini diharapkan bisa mendorong agar teman-teman disabilitas bisa lebih tahu dengan olahraga basket roda. Sehingga, lebih banyak peminatnya dan berkembang lebih jauh lagi,” kata Komang Suparta, Kamis (10/10).
Atlet basket kursi roda yang dua kali mengikuti ASEAN Para Games pada 2022 dan 2023 itu mengakui, ada beberapa atlet potensial yang bisa memperkuat tim basket kursi roda Indonesia. Dia berharap, ada banyak atlet yang bisa mengikuti seleksi.
“Mudah-mudahan ada teman-teman disabilitas yang bersedia bergabung mengikuti seleksinya, karena kalau diadakan seleksi, otomatis siapa pun di situ berpeluang. Semoga, semakin banyak teman-teman yang ikut cabor wheelchair baskeball,” kata Komang Suparta.
Atlet kelahiran 31 Desember 1998 itu, siap menambah porsi latihan secara mandiri agar bisa kembali lolos seleksi Pelatnas. Lantaran itu menjadi cara agar performanya tetap dalam kondisi optimal ketika melahap materi latihan dari Efri Meldi.
Tak jauh berbeda dengan Efri Meldi, Komang juga mengakui bahwa Thailand merupakan lawan paling berat yang bakal dihadapi Indonesia di kancah Asia Tenggara. Namun, dia tetap optimistis membawa pulang medali dari ASEAN Para Games 2025 di Kamboja.
"Mereka sudah bagus dari dahulu. Memang di level Asia Tenggara, pemain-pemain Thailand termasuk yang paling bagus. Levelnya memang sudah berbeda, karena sudah bertahun-tahun dilatih. Mereka juga berlatih secara rutin. Target realistis kami bisa meraih perunggu atau perak. Ini sudah sangat bagus bagi kami,” papar Komang Suparta.
Sementara Coach Efri Meldi mengatakan, ajang ekshibisi basket kursi roda di Peparnas merupakan ajang buat seleksi sebelum menggelar Pelatnas.
"Rencananya, kami akan mulai persiapan pada bulan Januari 2025," kata Efri Meldi.
Efri Meldi mengaku, sudah ada beberapa atlet basket kursi roda yang masuk dalam daftar incarannya pada hari pertama pertandingan. Nama-nama pemain ini berpeluang besar mengikuti Pelatnas yang bakal digelar mulai Januari 2025.
"Rencananya TC akan digelar di Solo. Kami memproyeksikan ada 15 pemain yang mengikuti Pelatnas, karena kami harus mempersiapkan tim 5 lawan 5 dan nomor 3 on 3 yang terdiri dari tim putra putri," kata Efri Meldi. k22
Komentar