Mahasiswi Diserempet Truk, Satu Tewas, Satu Kritis
Polisi masih memburu pengemudi truk yang melarikan diri usai kejadian.
MANGUPURA, NusaBali
Kecelakaan lalu lintas maut terjadi di Jalan Tukad Selatan, tepatnya di KM 35 sebelah timur Balai Banjar Wijaya Kusuma, Desa Ungasan, Kuta Selatan, Badung, pada Jumat (11/10) siang sekitar pukul 06.30 Wita. Mobil truk yang belum diketahui identitasnya menyerempet sepeda motor Honda Vario DK 4731 GAH.
Akibatnya pengendara motor Kadek Suyeni, 19 tewas di TKP. Sementara teman yang diboncengnya diketahui bernama Ni Putu Eka Sugiandewi, 18 sekarat dan harus menjalani perawatan intensif di RS Unud Jimbaran.
Korban tewas (Kadek Suyeni) menderita luka pada bagian wajah dan tangan kanan patah. Jenazah korban berstatus mahasiswi ini dilarikan ke RS Unud Jimbaran. Sementara korban selamat (Ni Putu Eka Sugiandewi) yang juga berstatus mahasiswa menderita luka pada bagian wajah.
Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi dalam keterangan persnya kemarin sore mengatakan pengemudi mobil truk yang jadi pemicu kecelakaan itu masih dalam perburuan petugas. Dikatakannya, mobil truk itu kabur dari TKP setelah terjadi insiden.
Sebelum kejadian, mobil truk yang belum diketahui identitasnya ituelaju dari arah barat ke timur. Sementara sepeda motor Honda Vario yang ditumpangi kedua korban melaju dari arah sebaliknya. Tiba di TKP, mobil truk tersebut mengambil jalur agak ke kanan hingga menyerempet sepeda motor yang ditumpangi kedua korban.
"Pengemudi truk itu langsung kabur dari TKP, sementara kedua korban jatuh di aspal. Keterangan dari saksi mata menyebutkan pemicu kecelakaan itu adalah mobil truk, namun mereka tidak mengetahui pelatnya," ungkap AKP Sukadi.
Menerima informasi tentang adanya kecelakaan tersebut aparat Satlantas Polresta Denpasar langsung mendatangi lokasi TKP. Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi kecelakaan itu terjadi diduga akibat mobil truk yang kabur itu tidak hati-hati saat berkendara.
"Kecelakaan itu terjadi karena kelalaian. Padahal kondisi jalan liris, beraspal, dua arah, dan arus lalu lintas normal. Hanya saja ruas jalan tidak terlalu lebar. Pengendara harus berhati-hati," ungkap AKP Sukadi. 7 pol
Komentar