Sri Yogi Lestari: Rakyat Sejahtera Bernutrisi, Lahan Bali Lestari

DENPASAR, NusaBali.com– Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Bali, Ni Made Sri Yogi Lestari, menyatakan dukungannya terhadap program Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) dalam rangka mewujudkan ‘Bali Dwipa Jaya, Bali Lestari.’

Sebelumnya pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut 1 ini memaparkan program unggulan mereka terkait ketahanan pangan dalam Uji Publik yang diselenggarakan di Universitas Udayana pada Kamis (10/10/2024).

Program Mulia-PAS bertujuan untuk menjaga keharmonisan antara alam, budaya, dan manusia di Bali secara berkelanjutan. Salah satu aspek penting yang ditekankan adalah perlindungan dan optimalisasi lahan pertanian sebagai upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.

"Bali adalah pulau yang harmonis antara alam dan budayanya. Ini adalah aset yang harus kita jaga dan lestarikan. Ketahanan pangan menjadi fokus penting bagi Bali yang tidak hanya mengandalkan sektor pariwisata, tetapi juga sektor pertanian sebagai alternatif ekonomi," ujar Sri Yogi Lestari, Sabtu (12/10/2024).

Ia juga menyoroti pentingnya menjaga sistem irigasi tradisional Bali, yakni Subak, sebagai contoh nyata dari harmonisasi alam dan budaya. Sistem ini telah mengatur distribusi air secara adil dan berkelanjutan bagi masyarakat selama berabad-abad. Oleh karena itu, menjaga kelestarian sawah dan lahan pertanian Bali menjadi krusial dalam menghadapi maraknya alih fungsi lahan.

"Tantangan terbesar yang kita hadapi saat ini adalah alih fungsi lahan yang semakin meningkat. Ini membutuhkan perhatian serius agar Bali tidak kehilangan warisan pertaniannya. Program Mulia-PAS menjawab tantangan ini dengan berbagai inisiatif untuk mengoptimalkan lahan pertanian dan mendorong ‘Gerakan Ayo Panen’ yang dapat memotivasi para petani produktif di desa," tambah pegiat seni dan budaya yang memiliki jaringan luas ini.

Dalam sebuah kesempatan, pasangan Mulia-PAS juga menekankan pentingnya strategi pemanfaatan lahan pekarangan dan telajakan, budidaya tanaman sayuran, serta komoditas buah yang digemari baik di pasar lokal maupun global. Upaya ini, menurut mereka, bisa menggerakkan ekonomi Bali tanpa sepenuhnya bergantung pada sektor pariwisata.

Program Mulia-PAS, lanjut Sri Yogi Lestari,  bertujuan untuk menjaga kelestarian dan keharmonisan antara lingkungan alam, manusia, dan budaya Bali secara berkelanjutan. Ini akan menjadi prioritas utama dalam membangun Bali yang lebih sadar akan pentingnya menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, keadilan sosial, dan perlindungan lingkungan.

"Bali Dwipa Jaya, Bali Lestari adalah visi yang mengedepankan kesadaran kita untuk menjaga warisan alam dan budaya Bali. Program ini bukan hanya tentang pembangunan ekonomi, tetapi juga bagaimana kita mewariskan Bali yang harmoni untuk generasi mendatang," tutup Ni Made Sri Yogi Lestari.

Dengan program ini, Mulia-PAS berharap dapat mewujudkan Bali yang tidak hanya maju secara ekonomi, tetapi juga mampu menjaga keseimbangan dan kelestarian alam titipan leluhur bagi masa depan.