Usai Hajar Bosnia, Jerman Incar Belanda
Van Dijk Kartu Merah, De Oranje Ditahan Hungaria
BUDAPEST, NusaBali - Usai mengalagkan Bosnia Herzegovina 2-1, Jerman bertekad memetik hasil serupa saat menghadapi Belanda, dalam laga ketiga Grup 3 UEFA Nations League 2024/2025. Gol Jerman diborong Deniz Undav pada menit ke-30 dan 36', dan gol Bosnia disarangkan Edin Dzeko (70).
Sebagai tim tamu, Jerman tampil percaya diri saat melawat ke markas Bosnia di Bilino Polje, Zenica, Sabtu (12/10) dinihari WITA. Jerman tampil dominan dan mengalahkan Bosnia 2-1.
Pasukan Julian Nagelsmann mencatatkan 73,2 persen penguasaan bola, berbanding 26,8 persen milik Bosnia. Jerman juga melepaskan 12 tembakan, dan empat mengarah ke gawang. Sedangkan Bosnia memperoleh satu kesempatan dari delapan tembakan.
Hasil kemenangan atas Bosnia membuat Jerman belum menelan kekalahan di Grup 3 UEFA Nations League musim ini. Mereka memetik dua kemenangan dan sekali imbang dari tiga laga yang dijalani. Torehan itu membuat Jerman di puncak Grup 3 dengan tujuh poin, dan unggul dua angka atas Belanda di peringkat kedua.
"Secara keseluruhan saya puas dengan penampilan tim. Kami tidak membiarkan terlalu banyak serangan balik. Kami mungkin mencetak terlalu sedikit gol untuk mendominasi permainan," kata pelatih Julian Nagelsmann.
Usai laga kontra Bosnia, Jerman akan bersua lawan tangguh Belanda pada pertandingan keempat Grup 3, di Allianz Arena, Munich, Selasa 15 Oktober. Dari statistik, Jerman punya tren bagus lawan Belanda.
Dari lima laga terakhir lawan Tim Oranje, Jerman menang dua kali, imbang dua kali, dan kalah sekali.Berbekal hasil itu, Jerman bertekad meraih tiga poin untuk bertahan di puncak Grup 3 UEFA Nations League musim ini.
Sementara itu, kapten tim Virgil van Dijk merasa kecewa dan marah usai menerima kartu merah pertama sepanjang kariernya di Belanda. Dia pun hanya membawa De Oranje imbang 1-1 lawan Hungaria, dalam Grup 3 Nations League A, di Puskas Arena, Budapest, Sabtu (12/10) dinihari WITA.
Van Dijk diusir keluar lapangan usai menerima dua kartu kuning dalam waktu tiga menit menjelang akhir babak kedua. Kartu kuning pertama diberikan karena protes yang dilakukan, dan kartu kuning kedua akibat pelanggaran yang langsung membuatnya keluar dari pertandingan.
Kejadian yang paling membuat Virgil van Dijk frustrasi adalah kartu kuning pertama. Saat Belanda tertinggal 0-1, Donyell Malen dijatuhkan saat berlari menuju gawang lawan, dan Van Dijk memprotes keputusan wasit karena tidak menganggap itu sebagai pelanggaran serius.
Menurut Van Dijk, protes tersebut tidak dilakukan dengan cara yang kasar, tetapi tetap membuatnya menerima kartu kuning. Dia mengatakan, sebagai kapten dirinya merasa memiliki hak berbicara dengan wasit, tetapi hal itu malah berujung pada hukuman.
Pelatih Belanda, Ronald Koeman, menunjukkan kebingungannya atas kartu kuning pertama yang diterima Van Dijk. Koeman mengatakan kesepakatan umum memperbolehkan kapten mengajukan protes kepada wasit, tetapi dalam situasi ini keputusan wasit membingungkan. Menurutnya, pelanggaran terhadap Malen seharusnya diganjar kartu merah, bukan sekadar protes an Dijk.
Koeman juga memastikan dirinya tidak menambah pemain dalam skuadnya untuk laga berikutnya melawan Jerman pada Selasa (15/10). Jerman saat ini memimpin Grup A3 Nations League dengan tujuh poin, unggul dua poin atas Belanda.
Koeman menyadari betapa pentingnya laga tersebut, yang bisa menentukan apakah Belanda naik ke puncak klasemen atau tertinggal lima poin dengan hanya dua laga tersisa. Meski demikian, Koeman merasa timnya masih tampil cukup baik. *
Komentar