Debit Sungai Petanu Mengecil, Pelayanan Air Bersih Terganggu
Warga terlihat antri dari pagi untuk mendapatkan air bersih.
GIANYAR, NusaBali
Air sungai Petanu sebagai sumber air yang diolah PDAM Kabupaten Gianyar debitnya mengecil. Kondisi ini berdampak pada layanan air bersih ke sejumlah pelanggan. Terjadi penurunan flow distribusi Spam Petanu yang membuat terganggunya produksi dan distribusi air ke sambungan rumah tangga di sejumlah wilayah. Hampir seluruh wilayah Desa Saba, Desa Pering, Desa Blahbatuh, dan Desa Keramas terdampak.
Melalui pengumuman yang disebarkan lewat pesan singkat, mengatasi hal tersebut pihak Spam Petanu sementara menggunakan manual pressure pompa distribusi karena level air reservoar yang menurun drastis. “Kami akan menginformasikan kembali jika produksi dan distribusi Spam Petanu sudah normal kembali,” tulis pesan yang beredar tersebut. Pantauan di lapangan, sejumlah mobil tangki PDAM hilir mudik mengangkut air untuk kebutuhan warga di Banjar Pinda, Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh. Warga terlihat antri dari pagi untuk mendapatkan air bersih.
Mereka harus hilir mudik membawa ember berisi air, ditampung untuk persediaan pagi hingga sore. Kondisi ini cukup membebani masyarakat, namun telah menjadi hal umum dirasakan masyarakat Banjar Pinda. Banjar lainnya di Desa Saba yakni Banjar Saba, Banjar Banda, Banjar Blangsinga, Banjar Sema, Banjar Kawan, Banjar Tegalulung, dan Banjar Tengah juga terdampak. Direktur Perumda Tirta Sanjiwani Gianyar, I Made Sastra Kecana, saat dikonfirmasi membenarkan kondisi tersebut. Namun Spam Petanu berada di bawah Provinsi Bali. “Penyebabnya selain kemarau juga adanya kebocoran di kisdam non permanent,” ungkap Sastra Kencana.
Solusi secara teknis, jika debit air sungai menurun dan instalasi Petanu tetap bisa beroperasi maka yang dikerjakan mengatur aliran dari zona luar Petanu untuk mendukung pelayanan yang terganggu. Namun jika kondisi Spam Petanu off maka antisipasi dengan drop air tangki dan sebagian aliran dari luar zona Petanu mendukung ke zona Petanu dan potensi ada penggiliran dan tekanan jam puncak pemakaian akan juga menurun. “Sementara beberapa wilayah kami layani air bersih menggunakan mobil tangki. Mobil tangki disiapkan pagi dan sore dan diposisikan di tempat yang mudah dijangkau oleh masyarakat yang terdampak,” jelas direktur yang berhasil membawa PDAM Gianyar menjadi salah satu yang terbaik di Bali. 7 nvi
1
Komentar