5 Kompetensi yang Harus Dimiliki oleh Lulusan Akper di Era Digital
JAKARTA, NusaBali.com - Perkembangan teknologi yang pesat di era digital telah membawa perubahan besar di bidang kesehatan. Bagi lulusan Akademi Keperawatan atau akper, tentu ini menuntut kompetensi tambahan yang lebih dari sekadar keterampilan klinis dasar.
Saat ini perawat tidak hanya dituntut untuk memiliki pengetahuan medis dan keterampilan praktis yang baik. Tapi, perawat juga harus memiliki kemampuan dalam menggunakan teknologi, mengelola informasi digital, dan bekerja secara kolaboratif dengan tim medis yang terhubung secara digital.
Lantas, apa saja keterampilan digital yang harus dimiliki oleh perawat? Berikut adalah pembahasan tentang apa saja kompetensi yang harus dimiliki oleh lulusan Akper agar dapat beradaptasi dan sukses di era digital ini.
1. Kemampuan Menggunakan Teknologi Kesehatan Digital
Era digital membawa banyak inovasi dalam teknologi kesehatan. Inovasi ini seperti sistem pencatatan medis elektronik (Electronic Medical Records/EMR), alat monitor kesehatan digital, dan perangkat medis berbasis teknologi lainnya.
Lulusan Akper dewasa ini tentu diharapkan memiliki kemampuan dalam mengoperasikan dan memahami teknologi ini. Sebab, saat ini perawatan kesehatan sangat bergantung pada teknologi-teknologi tersebut.
Misalnya, pencatatan medis yang sebelumnya dilakukan secara manual sekarang sudah beralih ke sistem digital. Perawat harus dapat dengan mudah mengakses, menginput, dan memperbarui informasi pasien dalam sistem EMR. Hal ini penting untuk menjaga agar informasi pasien selalu akurat dan up-to-date, sehingga memudahkan dokter dan tenaga medis lainnya dalam memberikan perawatan yang tepat.
2. Penguasaan Aplikasi Telemedicine
Layanan telemedicine semakin banyak digunakan sekarang. Melalui telemedicine, perawat dapat membantu dalam memberikan perawatan jarak jauh kepada pasien, baik melalui konsultasi virtual atau pemantauan kesehatan secara online. Penguasaan aplikasi telemedicine menjadi salah satu kompetensi penting yang harus dimiliki oleh perawat di era digital.
Lulusan Akper perlu memahami cara berkomunikasi dengan pasien melalui platform digital. Lulusan akper juga perlu mengetahui cara menangani keluhan pasien yang tidak bisa langsung datang ke fasilitas kesehatan.
Selain itu, mereka harus mampu menggunakan teknologi untuk memantau kondisi pasien. Ini misalkan seperti mengirimkan hasil pemantauan tekanan darah atau gula darah melalui aplikasi kesehatan.
Kompetensi ini membantu perawat untuk memberikan perawatan yang lebih efisien dan memperluas akses layanan kesehatan, terutama bagi pasien yang berada di daerah terpencil atau yang memiliki keterbatasan mobilitas.
3. Keterampilan Manajemen Data Kesehatan
Di era digital, data menjadi salah satu aset terpenting dalam bidang kesehatan. Lulusan Akper harus memiliki keterampilan dalam mengelola data kesehatan secara aman dan efisien. Kemampuan manajemen data kesehatan ini termasuk pencatatan informasi medis pasien, pelaporan hasil pemeriksaan, serta analisis data untuk membantu dalam pengambilan keputusan klinis.
Selain itu, perawat juga harus paham tentang pentingnya menjaga kerahasiaan dan keamanan data pasien. Dengan meningkatnya ancaman keamanan siber, perawat harus memahami cara melindungi data pasien. Mereka juga harus selalu mengikuti prosedur yang ditetapkan oleh fasilitas kesehatan terkait pengelolaan dan penyimpanan data secara aman.
4. Keterampilan Komunikasi Digital
Komunikasi merupakan salah satu aspek penting dalam dunia keperawatan. Di era digital, kemampuan berkomunikasi secara efektif melalui berbagai platform digital menjadi sangat diperlukan. Perawat harus mampu berkomunikasi dengan pasien serta juga dengan dokter, apoteker, dan anggota tim medis lainnya melalui email, chat, atau platform manajemen kesehatan digital.
Keterampilan komunikasi ini juga termasuk dalam mengedukasi pasien dan keluarganya melalui platform digital. Lulusan Akper perlu tahu cara memberikan instruksi medis yang jelas dan sederhana melalui perangkat teknologi seperti telepon atau video call. Komunikasi yang efektif di lingkungan digital membantu dalam menjaga perawatan yang berkualitas, meskipun tidak dilakukan secara tatap muka.
5. Adaptasi dengan Alur Kerja Digital
Banyak rumah sakit dan klinik kini telah beralih menggunakan sistem alur kerja digital untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan. Misalnya, pendaftaran pasien, pemantauan perawatan, hingga penjadwalan pengobatan semuanya dilakukan secara digital. Lulusan Akper harus mampu beradaptasi dengan cepat dengan sistem ini, agar dapat bekerja secara efektif dalam lingkungan yang didukung teknologi.
Mereka harus paham cara mengikuti alur kerja yang terotomatisasi dan bagaimana menggunakan software manajemen perawatan yang tersedia. Adaptasi dengan alur kerja digital juga mencakup kemampuan untuk multitasking, seperti mengelola beberapa pasien sekaligus menggunakan sistem digital, memantau kondisi kesehatan, dan berkoordinasi dengan tim medis secara cepat dan efisien.
Di era digital, lulusan Akper dituntut untuk menguasai keterampilan yang dihadirkan oleh teknologi. Kemampuan dalam menggunakan teknologi kesehatan, mengelola data, berkomunikasi secara digital, serta beradaptasi dengan alur kerja digital adalah kompetensi-kompetensi penting yang harus dimiliki oleh perawat modern.
Melalui pengembangan kompetensi ini, lulusan Akper akan lebih siap untuk memberikan perawatan yang berkualitas, efisien, dan sesuai dengan tuntutan zaman. Dengan tetap memperbarui keterampilan dan pengetahuan mereka, perawat di era digital dapat menjadi ujung tombak dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di masyarakat.
Komentar