KPU Denpasar Tetapkan Jadwal Debat Pilkada 2024, Digelar Dua Kali
DENPASAR, NusaBali.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Denpasar menetapkan jadwal debat Pilkada Denpasar 2024 yang akan digelar sebanyak dua kali, yaitu pada 19 Oktober dan 6 November 2024.
Kepastian ini disampaikan oleh Ketua KPU Denpasar, Dewa Ayu Sekar Anggaraeni, di Denpasar, Senin (14/10/2024).
Sekar menjelaskan bahwa keputusan untuk mengadakan dua kali debat sudah disepakati oleh kedua pasangan calon.
“Dua kali debat, ini sesuai kesepakatan kedua pasangan calon yaitu 19 Oktober dan 6 November 2024,” ujarnya.
Ia menambahkan, debat pertama akan berlangsung di Prama Sanur Beach di kawasan Pantai Sanur, dengan konsep teknis yang menyerupai debat pertama Pilkada Jakarta baru-baru ini.
KPU Denpasar telah melakukan serangkaian persiapan untuk menyukseskan pelaksanaan debat tersebut, termasuk pembentukan tim perumus untuk membantu menyusun materi dan teknis pelaksanaan.
“Kami sudah melakukan beberapa kali rapat kemudian membentuk tim perumus yang membantu kami menyiapkan materi dan teknis pelaksanaan debat, kemudian tim perumus merekomendasikan panelis yang akan kami libatkan untuk menyusun pertanyaan yang sesuai dengan tema,” jelas Sekar.
Debat Pilkada Denpasar nantinya akan mengusung enam tema besar, yakni Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Memajukan Daerah, Meningkatkan Pelayanan, Menyelesaikan Persoalan Daerah, Menyerasikan dengan RPJPD (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah), dan Memperkokoh Kesatuan NKRI.
Sekar menambahkan bahwa tema-tema ini akan disesuaikan dengan kondisi spesifik Kota Denpasar dan dijabarkan lebih lanjut menjadi subtema yang saat ini masih dalam pembahasan.
Terkait teknis pelaksanaan, KPU Denpasar menetapkan bahwa setiap pasangan calon, yakni Ngurah Ambara-Adi Susanto dan Jaya Negara-Kadek Agus, hanya dapat membawa maksimal 50 orang tim yang terdiri dari relawan dan pendukung.
Untuk mengakomodasi para pendukung lainnya, KPU akan menyiapkan layar besar di luar gedung untuk menonton bersama.
Sekar juga mengungkapkan bahwa untuk debat pertama, stasiun TVRI akan menjadi penyiar resmi setelah mempertimbangkan beberapa pilihan stasiun televisi lainnya.
“Kami telah menunjuk TVRI untuk menyiarkan debat pertama,” katanya. Namun, lokasi dan lembaga penyiaran untuk debat kedua masih dalam pertimbangan.
Mengenai moderator, Sekar menekankan pentingnya persetujuan dari kedua pasangan calon untuk memastikan moderator tidak dianggap memiliki afiliasi politik.
“Kami akan meminta persetujuan dari paslon terkait moderator karena perannya sangat penting. Jangan sampai moderator ini dianggap berafiliasi ke salah satu pasangan calon,” ujarnya.
Keputusan mengenai moderator akan dibahas dalam rapat bersama tim kampanye paslon yang dijadwalkan pada sore hari ini.
Debat Pilkada Denpasar diharapkan dapat menjadi ajang bagi para calon untuk menyampaikan visi, misi, dan program kerja mereka, serta memberikan wawasan yang lebih mendalam kepada masyarakat mengenai pilihan mereka di Pilkada 2024. *ant
Komentar