Menpora Tutup Peparnas, Jateng Juara Umum
JAKARTA, NusaBali - Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII di Solo pada 6-13 Oktober 2024 resmi ditutup Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo di Stadion Manahan, Solo, Minggu (13/10) malam.
Pada Peparnas kali ini, Jawa Tengah menjadi juara umum dengan meraih 161 medali emas, 121 perak dan 124 perunggu.
Menpora pun menyampaikan, selamat kepada para atlet dan kontingen dari berbagai daerah yang berhasil meraih prestasi gemilang. Bagi yang belum, jangan berkecil hati. Atas nama Presiden, kata Dito, dia juga mengucapkan selamat kepada para semua atlet yang meraih medali dan memecahkan rekor.
“Bagi yang belum, jangan berkecil hati. Kalian para juara telah memberi pelajaran, bahwa keberanian dan upaya keras adalah pencapaian terbesar," ujar Dito Ariotedjo.
Menurut Dito, Peparnas adalah ajang olahraga dengan semangat inklusivitas, solidaritas, dan integritas. Semua yang hadir di momentum itu, baik penyelenggara, peserta, bahkan penonton, telah menjadi bagian dari orang-orang yang melestarikan rasa cinta terhadap kemanusiaan.
Para Atlet yang bertanding, kata Dito, teladan yang baik bagi mentalitas bangsa, karena berhasil membuktikan bahwa tekad kuat mampu mengubah jadi kebebasan. Kebebasan atas rasa takut, rendah diri, dan rasa disalahpahami.
Untuk itu, keberlanjutan semangat inklusivitas yang dibangun melalui Peparnas XVII harus diteruskan pemerintah yang akan datang. Menurutnya, para difabel sebagai para juara adalah bukti olahraga harus menjadi hak semua orang tanpa terkecuali.
Dito pun, mengajak untuk bersama-sama memastikan bahwa inklusivitas ini tetap menjadi bagian integral dari kebijakan olahraga nasional di masa depan. Dia pun dengan penuh kebanggaan dan rasa syukur, menyatakan Pekan Paralimpiade Nasional XVII Solo 2024 ditutup, dengan disambut kembang api menghiasi langit Stadion Manahan.
Sementara itu, kontingen Jawa Tengah berhasil menjadi juara umum Peparnas dengan perolehan 161 medali emas, 121 medali perak dan 124 medali perunggu. Disusul di posisi kedua Jawa Barat dengan 120 medali emas, 116 medali perak dan 118 medali perunggu. Peringkat ketiga diraih Daerah Khusus Jakarta dengan 39 medali emas, 29 medali perak dan 36 medali perunggu. k22
Komentar