nusabali

Tak Beruntung, Timnas Telan Kekalahan Perdana di China

  • www.nusabali.com-tak-beruntung-timnas-telan-kekalahan-perdana-di-china

QINGDAO, NusaBali.com – Walau penguasaan bola mencapai 75 persen, Timnas Indonesia harus menelan kekalahan 1-2 dari China pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C yang berlangsung di Stadion Qingdao Youth Football, Selasa (14/10/2024). Kekalahan ini menghentikan catatan impresif Indonesia yang sebelumnya meraih tiga hasil imbang atas Arab Saudi, Australia dan Bahrain.

Meski kalah, Tim Garuda tampil penuh semangat dan menjadi tim yang lebih agresif di awal laga. Peluang pertama Indonesia datang pada menit ketujuh melalui situasi bola mati, di mana umpan silang Nathan Tjoe-A-On disambut dengan sundulan oleh Jay Idzes, tetapi bola berhasil diamankan dengan mudah oleh kiper China, Wang Dalei.

China yang sempat berada di bawah tekanan, akhirnya berhasil mencetak gol pembuka pada menit ke-21. Berawal dari situasi set-piece, Jiang Shenglong mengirimkan umpan tarik yang dieksekusi dengan baik oleh Behram Abduweli, yang mencetak gol dari jarak dekat.

Indonesia mencoba membalas dan menciptakan beberapa peluang berbahaya. Ivar Jenner mencoba peruntungannya dari luar kotak penalti pada menit ke-35, disusul tembakan Calvin Verdonk yang memaksa Wang Dalei melakukan penyelamatan gemilang pada menit ke-40. 

Namun, jelang akhir babak pertama, China berhasil menggandakan keunggulan mereka. Gao Zhunyi mengirimkan umpan yang diterima dengan sempurna oleh Zhang Yuning, yang kemudian menaklukkan kiper Indonesia, Maarten Paes, dengan sepakan terarah ke pojok kanan bawah gawang.

Memasuki babak kedua, Indonesia tampil lebih agresif dan beberapa kali mengancam gawang lawan melalui Verdonk dan Rizky Ridho. Namun, upaya tersebut belum cukup untuk membuahkan gol. China yang sudah unggul, cenderung bermain lebih bertahan dan fokus menjaga keunggulan.

Pada menit ke-86, harapan Indonesia sempat hidup kembali setelah pemain pengganti, Thom Haye, mencetak gol untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2. Namun, sisa waktu yang ada tidak cukup bagi Tim Garuda untuk menyamakan kedudukan.

Dengan hasil ini, China berhasil memutus tren negatif mereka setelah mengalami tiga kekalahan beruntun. Mereka kini berharap untuk meraih kemenangan lain saat menghadapi Bahrain pada 14 November mendatang. Sementara itu, Indonesia akan berusaha bangkit dan mempersiapkan diri untuk menjamu pemuncak grup, Jepang, sehari setelah laga China vs Bahrain.

Kekalahan ini memberikan pelajaran berharga bagi skuad Indonesia untuk lebih mematangkan strategi dan meningkatkan performa di pertandingan-pertandingan selanjutnya, guna memperbesar peluang lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.

Komentar