Kelian di Duda Utara Memiliki Ayam Berkaki 3
I Wayan Suandra
Ayam Berkaki Tiga
I Komang Cenik
Banjar Dinas Perangsari Kelod
Desa Duda Utara
Dinas Pertanian Pangan Karangasem
AMLAPURA, NusaBali - Kelian Banjar Dinas Perangsari Kelod, Desa Duda Utara, Kecamatan Selat, Karangasem, I Wayan Suandra memiliki anak ayam berkaki tiga. Hanya saja kondisi fisik ayam ini kurang sehat. Dia pun khawatir dengan tidak lama bisa bertahan hidup.
"Masih saya pelihara, anak ayam ini masih hidup umurnya seminggu. Ini ayam kampung," jelas I Wayan Suandra dihubungi di kediamannya, Banjar Perangsari Kelod, Desa Duda Utara, Kecamatan Selat, Karangasem, Selasa (15/10).
Suandra menuturkan, selama ini memelihara 9 ayam aduan hanya uji laga atau mabongbong. Dia juga punya 4 induk ayam untuk mengembangbiakan ayam ras itu.
Terakhir, salah satu induknya mengeram 9 telur. Tahap I menetas 6 telur, tahap II menetas tiga telur. Ayam yang menetas paling terakhir, setelah keraknya pecah hanya saja anak ayam belum bisa keluar, maka dibantu mengeluarkan.
Ternyata yang didapatkan, anak ayam berkaki tiga. Karena kondisinya paling lemah langsung didekatkan dengan induknya sehingga setelah diajak induknya bisa makan, minum, dan berjalan.
Ayam yang berkaki tiga itu, katanya, dua kaki dengan jari normal masing-masing 3 jari, dan satu kaki menghadap ke belakang berjari 6.
"Ayam itu bisa jalan, sedangkan kaki di tengah yang menghadap ke belakang, tidak bisa menyentuh tanah," katanya.
Banyak orang mengatakan itu ayam cacat, namun tetap akan dipeliharanya. "Siapa tahu, nanti setelah besar, nilai jualnya sangat tinggi, apa salahnya memelihara selama ayam itu tetap sehat," tambahnya.
Berita mengenai anak ayam berkaki tiga ini menyebar di media sosial. Banyak yang menengok untuk ingin tahu keberadaannya. Suandra mengaku tidak ada firasat apa-apa sebelum ayam itu lahir dari telurnya. "Biasa saja tidak ada firasat apa-apa," lanjut dia.
Ayam berkaki tiga itu, lanjut Suandra, kondisi tubuhnya sama dengan ayam lainnya. Rekannya I Ketut Suta yang mengunjungi ayam berkaki tiga ini menilai aneh. "Aneh juga, ayam biasanya berkaki dua, ini berkaki tiga," jelasnya.
Di bagian lain, Sekdis Pertanian Pangan dan Perikanan Karangasem I Komang Cenik mengatakan, ayam lahir berkaki tiga bisa saja terjadi. "Itu namanya penyimpangan gen, kan ada juga godel lahir berkaki tiga. Manusia saja, bisa lahir berkepala dua," jelas I Komang Cenik, pejabat dari Banjar Juuk Legi, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat.7k16
1
Komentar