Mahendra Jaya: Pilkada 2024 Sukses Prioritas
Pemprov Bali Siap Kawal dan Beri Dukungan
DENPASAR, NusaBali - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali siap mengawal serta memfasilitasi Pilkada 2024 agar bisa berjalan dengan sukses. Pj Gubernur Bali, Sang Made (SM) Mahendra Jaya menegaskan Pilkada yang sukses merupakan prioritas Pemprov Bali saat ini.
“Sukses Pilkada ini sudah menjadi tanggung jawab kami juga, selain menjaga kondusifitas Bali, kami juga memastikan Pilkada bulan depan di Bali bisa berjalan lancar,” ungkap Mahendra Jaya saat menerima audiensi Ketua KPU Provinsi Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan dan jajarannya di Kantor Gubernur Bali, Niti Mandala, Denpasar, pada Senin (14/10).
Mahendra Jaya mengapresiasi KPU Bali karena telah mempersiapkan tahapan Pilkada 2024 dengan baik. Meskipun persaingan pasangan calon kepala daerah sudah mulai terlihat, dia tetap berharap tahapan Pilkada mendatang bisa berjalan dengan baik, bahkan hingga ‘zero’ permasalahan.
“Sampai nanti sudah ada kepala daerah terpilih di Bali hingga dilantik, tugas Pemprov adalah mendukung upaya-upaya KPUD,” imbuh Mahendra Jaya.
Selain itu, ia juga menyinggung netralitas ASN selama perhelatan Pilkada. Menurutnya, komitmen untuk menjaga netralitas ASN terus dilakukan. Bahkan, pihaknya telah membentuk Satgas Netralitas ASN yang terus berkeliling memantau dan mensosialisasikan tentang netralitas ASN selama Pilkada.
“Untuk itu, saya menjamin bahwa ASN di lingkungan Pemprov Bali tidak ada yang terlibat aktif dalam kampanye pasangan calon tertentu,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua KPU Bali, Dewa Lidartawan dalam pertemuan tersebut melaporkan bahwa KPU Bali telah menjalani semua persiapan Pilkada, termasuk penyediaan fasilitas alat peraga kampanye bagi semua pasangan calon. “Contohnya, kami sudah memfasilitasi 1 spanduk di masing-masing desa bagi para paslon, dan 5 baliho di masing-masing kabupaten/kota. Paslon bisa menambahkan baliho tersebut maksimal 200 persen, artinya hanya 15 baliho, tidak lebih,” ujar mantan Ketua KPU Bangli dua periode ini.
Mengenai penertiban alat peraga kampanye, pihaknya sudah bekerja sama dengan Satpol PP, sehingga tidak ada lagi Satpol PP yang bertindak sendiri dalam menertibkan alat peraga. “Semua komando berasal dari KPUD. Jika ada indikasi pelanggaran yang dilaporkan Bawaslu ke kami, maka KPUD akan menindak bersama dengan Satpol PP,” tegas Lidartawan.
Saat ini, pihaknya sedang memenuhi kebutuhan logistik Pilkada serta merancang format debat pasangan calon kepala daerah. Lidartawan menyampaikan bahwa logistik sudah mulai berdatangan, mulai dari bilik suara hingga kertas pemungutan suara, namun belum seluruhnya tiba.
Sementara untuk format debat, diharapkan bisa dilakukan sebanyak tiga kali, tetapi jika tidak memungkinkan, maka debat akan dilakukan dua kali. “Untuk pelaksanaan pemungutan suara, kami harap Bapak Pj Gubernur bisa ikut turun ke TPS-TPS bersama kami saat Pilkada berlangsung,” ujar Lidartawan.ad
1
Komentar