Dek Ulik Pilih Netral di Pilkada Bali
Di sisi lain, untuk Pilkada di luar Bali, Dek Ulik juga ternyata lebih terbuka menerima tawaran untuk mendukung salah satu paslon
DENPASAR, NusaBali
Masa kampanye Pilkada serentak 2024 di Bali semakin meriah dengan kehadiran sejumlah musisi Pulau Dewata yang seperti terang-terangan mendukung salah satu pasangan calon dalam pemilihan gubernur maupun bupati dan walikota. Wajar saja karena para seniman ini memiliki basis massa atau fans yang tidak sedikit.
Namun di sisi lain, ada juga penyanyi yang memutuskan tidak mendukung secara langsung salah satu paslon walaupun mendapat tawaran dari tim kampanye.
Penyanyi pop Bali Ni Made Suastini alias Dek Ulik mengaku menerima tawaran yang cukup menarik untuk mendukung salah satu paslon dalam Pilkada serentak 2024 di Bali. Namun, tawaran tersebut terpaksa ditolaknya. Mantan istri politikus yang juga komedian I Kadek Arimbawa alias Lolak mengaku ingin menyerahkan pilihan politik para penggemarnya berdasarkan hati nurani masing-masing.
“Saya tidak ingin menggiring fans untuk memilih paslon 1, 2 dan sebagainya,” ujar Dek Ulik ketika dihubungi NusaBali, Rabu (16/10).
Namun, meski menolak tawaran meng-endorse salah satu paslon, penyanyi yang belakangan kerap berduet dengan penyanyi Widi Widiana juga siap menerima tawaran menjadi penyanyi dalam kampanye dari paslon manapun.
Di sisi lain, untuk Pilkada di luar Bali, Dek Ulik juga ternyata lebih terbuka menerima tawaran untuk mendukung salah satu paslon. Di Pilkada Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Dek Ulik mengaku membuat video dukungan untuk salah satu paslon. Warga Bali yang jumlahnya cukup banyak di Luwu Timur merupakan potensi suara yang ingin diraih paslon. “Karena itu di luar Bali tyang terima,” jelas Dek Ulik.
Dek Ulik merupakan salah satu penyanyi pop Bali papan atas saat ini. Undangan mengisi acara menyanyi tidak hanya dalam konser-konser besar, namun juga dalam perayaan HUT sekaa teruna hingga mengisi acara resepsi perkawinan. Dalam sebulan setidaknya 5 undangan diterimanya.
Sebagai penyanyi yang telah melahirkan puluhan single, bayaran yang diterima tentunya juga tidak sedikit. “Ya lebih dari cukup lah,” kata penyanyi yang dikenal lewat lagu ‘Somahe Bebotoh’ semringah.
Tidak hanya dari menyanyi di atas panggung, ibu tiga anak ini juga meraih pemasukan dari mengelola akun YouTube pribadinya hingga menjadi brand ambassador beberapa produk.
Dek Ulik mengatakan meski memilih ‘netral’ dalam kontestasi Pilkada kali ini, dirinya menghormati pilihan rekan-rekan musisi lainnya yang memilih mendukung salah satu paslon. Menurutnya hal itu wajar karena para musisi juga memiliki idealisme tersendiri atau mungkin kedekatan secara pribadi dengan salah satu paslon atau tim kampanyenya.
Dek Ulik sendiri bukannya tidak pernah mendukung salah salah satu kontestan Pemilu. Ketika masih bersama Lolak, sebagai istri tentunya mendukung suami yang tengah maju dalam kontestasi politik ketika itu.
“Sejak berpisah saya memutuskan tidak berkecimpung lagi dalam politik,” ucapnya.
Kendati begitu penyanyi asal Bitera, Gianyar mengaku tidak pernah melepas haknya sebagai warga negara memilih wakil rakyat. Ia mengaku mengikuti perkembangan Pilkada yang waktu pemilihannya akan berlangsung 27 November 2024 nanti.
“Wajib itu sebagai warga negara yang baik menyumbangkan pendapat (suara) demi masa depan Bali,” ujar Dek Ulik. 7 ad
1
Komentar