Tiga Kali Gagal Pileg, Rai Santini Kini Resmi Dilantik
TABANAN, NusaBali - Kader PDIP Ni Made Rai Santini resmi dilantik sebagai anggota DPRD Tabanan dengan status Pengganti Antar Waktu (PAW) di Gedung DPRD Tabanan, Kamis (17/10) pukul 10.30 Wita.
Pelantikan Rai Santini ini menambah jumlah srikandi di DPRD Tabanan yang semula 7 orang kini menjadi 8 orang. Proses pelantikan dilaksanakan melalui Rapat Paripurna Istimewa dipimpin Ketua DPRD Tabanan I Nyoman Arnawa dan Wakil Ketua DPRD Tabanan I Made Asta Darma dan I Gede Putu Juliastrawan. Turut pula dihadiri Plt Bupati I Made Edi Wirawan, anggota DPRD dan kepala OPD di Tabanan.
Pantauan di lokasi Rai Santini tampak semringah usai dilantik. Usai pelantikan dengan wajah penuh haru Rai Santini mengaku bersyukur bisa diberikan kesempatan mengabdi. Tentu kesempatan tersebut tidak akan disia-siakan terutama dalam mengawal aspirasi masyarakat. "Saya bersyukur atas kesempatan yang diberikan. Tentu kesempatan ini akan saya gunakan sebaik-baiknya mengawal aspirasi masyarakat," ujarnya.
Sementara terkait dengan pembagian komisi, Rai Santini mengaku masuk di komisi manapun siap. Pada intinya dia tunduk akan keputusan partai. "Kami harus tegak lurus, yang jelas di komisi manapun siap," kata Rai Santini yang akrab disapa Bu Gilang ini. Dia pun siap bekerja sama dengan seluruh anggota dewan termasuk dengan pemerintah untuk mewujudkan Tabanan yang lebih baik. "Kami siap berkolaborasi dengan semua pihak," katanya.
Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa menegaskan penempatan komisi Made Rai Santini segera akan dirapatkan. Sehingga dengan cepat bisa ikut menyesuaikan kinerjanya dengan anggota DPRD lainnya. "Nanti kami atur masuk komisi mana yang jelas akan digodok dulu di DPC partai. Target minggu ini sudah selesai biar bisa langsung kerja maksimal," tandasnya.
Untuk diketahui Rai Santini akhirnya melenggang ke gedung dewan setelah sebelumnya tiga kali gagal dalam pencalegan. Pada Pileg 2019 lalu Rai Santini hampir saja lolos dari Dapil I (Tabanan-Kerambitan). Dia kalah tipis selisih 6 suara saja dengan I Ketut Arsana Yasa. Kala itu sempat terjadi penghitungan ulang surat suara pada pleno rekapitulasi di tingkat kabupaten.
Proses tersebut berlangsung alot. Saat itu Rai Santini mengoleksi 3.567 suara, sementara Arsana Yasa dapat 3.573 suara, hanya selisih 6 suara. Rai Santini pun terpental alias gagal lolos ke kursi DPRD Tabanan 2019-2024 dari Dapil I (Tabanan-Kerambitan). Sebaliknya, Arsana Yasa melenggang ke kursi Dewan. Bahkan imbas dari kekalahan itu simpatisan Rai Santini sempat nyatakan kekecewaan.
Sementara pada Pileg 2024 lalu Rai Santini juga gagal lolos. Dia hanya menduduki peringkat 9 di internal PDIP. Kader PDIP asal Desa Bongan, Kecamatan Tabanan ini hanya memperoleh 2.846 suara. Dari jatah 10 kursi yang diperebutkan di Dapil I, PDIP berhasil loloskan 8 caleg. Mereka, yakni I Made Dirga (incumbent dengan raihan suara 13.912), I Gusti Komang Wastana (incumbent dengan raihan suara 7.541), I Wayan Widnyana (incumbent dengan raihan suara 6.138), I Wayan Lara (incumbent dengan raihan suara 4.947), Ni Made Rahayuni (incumbent dengan raihan suara 4.931), I Gede Putu Desta Kumara (incumbent dengan raihan suara 4.928). Selanjutnya I Ketut Arsana Yasa (incumbent 4.008 suara), dan terakhir I Nengah Surajaya (newcomer dengan raihan suara 3.780).
Namun perjuangan Rai Santini ternyata tak sia-sia. Dia berhasil duduk di kursi dewan dengan status PAW menggantikan I Made Dirga yang didaulat maju menjadi Calon Wakil Bupati (Cawabup) Tabanan mendampingi Cabup I Komang Gede Sanjaya diusung PDIP.
Masuknya Rai Santini sebagai anggota DPRD Tabanan berstatus PAW I Made Dirga akan menambah jumlah Srikandi alias anggota dewan perempuan di DPRD Tabanan dari 7 orang saat ini menjadi 8 orang. Untuk anggota DPRD Tabanan periode 2024-2029 sebanyak 7 caleg srikandi lolos, yakni Ni Putu Yuni Widyadnyani alias Nuning raih 7.106 suara, Ni Made Suryani 5.768 suara, Ni Made Dewi Trisnayanti 5.627 suara, AA Sagung Ani Ariani 5.549 suara, Ni Nyoman Ayu Wahyuni 4.997 suara, dan Ni Made Rahayuni 4.931 suara. Keenamnya berasal dari PDIP. Sedangkan satu srikandi yang kembali bertahan di DPRD Tabanan berasal dari Partai Gerindra, yakni Ni Nengah Sri Labantari yang meraih 2.324 suara. 7 des
1
Komentar