Gudang Kayu Ludes Terbakar, Pemilik Merugi Rp 400 Juta

Kebakaran tersebut diduga terjadi akibat korsleting listrik. Akibat kejadian itu, pemilik gudang mengalami kerugian yang diperkirakan mencapai Rp 400 juta. 

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika mengatakan, kebakaran tersebut pertama kali diketahui pemilik gudang bernama Komang Merawandana, 38. Saat itu, korban yang tengah tidur di gudang terbangun karena mati lampu. Ia lalu melihat salah satu mesin di gudang mengeluarkan api. 

Bersama warga setempat, korban sempat berusaha untuk mematikan api tersebut. Namun api dengan cepat membesar dan menyambar kayu-kayu yang disimpan di gudang tersebut. “Dugaan sementara kebakaran ini terjadi karena konsleting listrik. Awalnya api muncul dari salah satu mesin yang ada di gudang,” ujarnya, dikonfirmasi Kamis siang. 

Kebakaran itu dilaporkan ke Pemadam Kebakaran Kabupaten Buleleng. Tak lama berselang, satu unit mobil pemadam dari Pos Damkar Kubutambahan dikerahkan untuk memadamkan api. Pemadaman baru bisa dilakukan selama beberapa jam. Namun hingga pagi, asap sisa kebakaran nampak masih mengepul.

Kebakaran meludeskan gudang serta satu sepeda motor yang terparkir di gudang tersebut. “Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian ditafsir mencapai 400 juta. Karena gudang dan satu motor merk Supra juga ikut terbakar dalam kejadian tersebut,” ungkap AKP Diatmika. 

Ia menambahkan, saat ini kebakaran gudang kayu milik Marawandana tersebut, masih diselidiki lebih lanjut oleh Polsek Tejakula. “Kebakaran ini masih ditangani Polsek Tejakula, untuk memastikan penyebabnya,” tandasnya.7 mzk