170 Guru PJOK Ikuti Diklat Kualitas Pembelajaran
AMLAPURA, NusaBali - 170 guru PJOK (pendidikan jasmani olahraga kesehatan) se-Karangasem mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat). Diklat ini untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang terpusat pada murid.
Kepala Bidang PTK (Pendidik dan Tenaga Kependidikan) dan Kurikulum Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Karangasem I Gusti Nyoman Parnawa membuka acara itu di Aula Sanggar Kegiatan Belajar, Karangasem, Jalan Ahmad Yani, Amlapura, Kamis (17/10).
Peserta dibagi 12 kelompok tiap kelompok dikoordinasikan seorang fasilitator yang mengarahkan menyusun bahan ajar. Sebelum memulai menyusun bahan ajar, setiap kelompok membuat kesepakatan bersama di setiap kelompok, kemudian menyusun materi modul profile pelajar Pancasila analisis pengajaran efektif, elaborasi isi pembelajaran, kemudian membuat mindmap (mid mapping) dengan cara merancang materi pembelajaran dalam bentuk grafis.
Selanjutnya masing-masing kelompok mempresentasikan materi yang tertuang dalam mindmap, juga menggelar simulasi rencana pembelajaran dan revisi rencana pembelajaran.
"Diklat ini diisi simulasi peserta, kemudian dipresentasikan, lalu masing-masing memberikan masukan," jelas I Gusti Nyman Parnawa.
Kata dia, cara pembelajaran bagian dari implementasi kurikulum merdeka belajar yang terpusat pada murid. Tujuan lain untuk mengembangkan kompetensi guru PJOK secara mandiri maupun berkelompok. Di samping untuk memberikan layanan pembelajaran PJOK yang berkualitas dan terpusat pada murid. Selain itu, meningkatkan kolaborasi dalam komunitas belajar demi terciptanya pembelajaran PJOK yang berkualitas.
Salah satu fasilitator Ni Putu Eka Puspitadewi mengatakan, salah satu materi diklat dengan membuat mindmap, untuk memetakan materi yang dibuat kelompok. Masing-masing anggota kelompok menuangkan ide materi pembelajaran, kemudian dipresentasikan, selanjutnya anggota kelompok lain memberikan masukan.
"Materi tertuang di mindmap yang merupakan salah satu mater tentang strategi pembelajaran. Kendala dalam hal membuat mindmap, kurang rapi dalam menyusun materi bahan ajar," katanya.
Guru PJOK DSDN 4 Sidemen, Kecamatan Sidemen, Made Pajar Surya Karisma mengatakan diklat memberikan nuansa baru, dalam hal kerjasama menyusun materi, sehingga bisa saling mengisi, yang selama ini lebih sering mengajar siswa di lapangan.
Hal senada diutarakan guru PJOK SMPN 1 Sidemen Putu Agus Santika, dan guru SDN 1 Kertabuana, Kecamatan Sidemen Luh Made Satrian Yuliantari.7k16
Komentar