Jelang Pilkada, Sipamanpadu Digelar Rutin

Kasatpol PP Badung I Gusti Agung Ketut Suryanegara, menjelaskan Sipamanpadu akan dilaksanakan seminggu sekali dengan melibatkan desa adat dan kelurahan/desa. “Kami sudah menjadwalkan kegiatan ini beberapa hari ke depan. Meskipun masa kampanye berisiko karena tidak diperbolehkan ada kerumunan, namun terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), kegiatan ini tetap perlu dilakukan,” ujar Suryanegara belum lama ini.

Menurut Suryanegara, kegiatan pengamanan akan dilakukan di seluruh kecamatan di Badung, khususnya di wilayah Kecamatan Kuta Selatan, menyusul insiden kericuhan yang terjadi belum lama ini. “Ada atensi khusus untuk wilayah Kuta Selatan agar pengamanan lebih kondusif, tetapi setiap kecamatan akan mendapatkan pengawasan seminggu sekali,” tambahnya.

Terkait isu penduduk pendatang, Suryanegara menegaskan tidak ada larangan bagi pendatang untuk berkunjung atau tinggal di Badung. Namun, aturan wajib lapor yang berlaku secara nasional harus dipatuhi oleh semua pendatang. “Permasalahan terkait pendatang sebenarnya sudah tidak signifikan karena ada aturan KTP elektronik dan wajib lapor yang merupakan aturan nasional,” jelasnya.

Suryanegara juga menyebut bahwa pergerakan penduduk pendatang di Badung tidak menunjukkan peningkatan signifikan, bahkan di masa menjelang pemilu. Meski demikian, Suryanegara menegaskan jika Satpol PP Badung berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan pihak terkait dalam memastikan keamanan dan ketertiban, terutama terkait pengawasan terhadap pendatang dan potensi gangguan di masa kampanye. 7 ol3