Bangkai Lumba-lumba Terdampar di Pantai Pelataran
NEGARA, NusaBali - Bangkai seekor lumba-lumba hidung botol (Tursiops Truncatus) ditemukan terdampar di Pantai Pelataran Rambut Siwi, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Kamis (17/10) malam. Saat ditemukan, bangkai lumba-lumba ini sudah membusuk dengan kondisi usus terburai.
Dari informasi, keberadaan bangkai lumba-lumba di Pantai Pelataran Rambut Siwi, itu ditemukan warga pada sekitar pukul 19.00 Wita. Temuan itu pun langsung dilaporkan ke petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jembrana. Namun karena sudah malam, warga diminta mengamankan dan akan ditindaklanjuti petugas pada Jumat (18/9) pagi.
Petugas BKSDA Jembrana Ahmad Januar saat dikonfirmasi Jumat kemarin, mengatakan, bangkai lumba-lumba tersebut sudah membusuk. Selain tubuh membengkak, kulitnya sudah mengelupas, dan kondisi perut robek hingga bagian ususnya terburai. "Perkirakan mati di tengah laut sudah beberapa hari lalu," ujar Januar.
Menurut Januar, lumba-lumba dengan panjang badan sekitar 90 centimeter itu tergolong masih muda. Diduga, lumba-lumba itu sempat terpisah dari kelompoknya dan diserang predator. "Kemungkinan sempat terpisah dari kawanannya sehingga menjadi sasaran predator," ucapnya.
Lantaran sudah membusuk, Januar menyatakan tidak ada tindakan nekropsi ataupun pengambilan sampel untuk meneliti penyebab kematian mamalia laut tersebut. Agar tidak menimbulkan pencemaran, bangkai lumba-lumba yang sudah membusuk itu pun langsung dikubur di pantai setempat.7ode
1
Komentar