Rupiah Menguat Jelang Pelantikan Presiden Terpilih Prabowo
Bank Mandiri
Pelantikan Presiden
Prabowo Subianto
DPP Partai Gerindra
Sufmi Dasco Ahmad
Bank Indonesia
JAKARTA, NusaBali - Nilai tukar (kurs) Rupiah terhadap dolar AS menguat menjelang pelantikan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan pengumuman susunan kabinetnya. Pada akhir perdagangan Jumat (18/10), Rupiah naik 26 poin atau 0,17 persen menjadi Rp 15.481 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp 15.507 per dolar AS.
“Sentimen dari kabinet Prabowo cukup positif dengan pasar ekuitas IHSG yang terus naik dan Rupiah yang menguat,” kata analis mata uang Lukman Leong saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Jumat kemarin seperti dilansir Antara.
Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan berlangsung pada 20 Oktober 2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, pada pukul 10.00 WIB.
Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa komposisi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran akan diumumkan saat pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober. Pasar berharap Sri Mulyani kembali menjabat sebagai menteri keuangan, sehingga bisa melanjutkan kebijakan yang ada serta anggaran belanja negara yang efektif dan efisien.
Sentimen lain datang dari China dengan data ekonomi produk domestik bruto (PDB) yang lebih kuat dari perkiraan mendukung penguatan rupiah di tengah dolar AS yang masih kuat. Namun, eskalasi ketegangan di Timur Tengah sedikit banyak menekan sentimen positif ini.
PDB China tumbuh 4,6 persen dibanding perkiraan 4,5 persen year on year (yoy), produksi industri tumbuh 5,4 persen, penjualan ritel meningkat 3,2 persen, tingkat pengangguran naik 5,1 persen.
Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Jumat menanjak ke level Rp 15.466 per dolar AS, dari sebelumnya sebesar Rp 15.516 per dolar AS. 7 ant
Komentar