nusabali

Megawati Tak Hadiri Pelantikan Presiden

Gerindra Sebut Minggu Malam Prabowo Umumkan Kabinet

  • www.nusabali.com-megawati-tak-hadiri-pelantikan-presiden

JAKARTA, NusaBali - Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengatakan bahwa mantan Presiden RI Megawati Soekarnoputri tidak bisa menghadiri pelantikan Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024–2029 pada Minggu (20/10) hari ini.

Menurut Muzani, Megawati tidak dapat hadir karena kurang fit akibat melakukan perjalanan ke Uzbekistan, seperti ke makam Imam Al Bukhari di Samarkand, hingga berkunjung ke Saint Petersburg, Rusia.

“Ibu kondisinya kurang fit dan flu, maka Ibu memutuskan untuk beristirahat. Dengan sangat menyesal, Ibu menyampaikan kabar kepada kami, melalui Ketua Fraksi PDI Perjuangan MPR RI Ahmad Basarah, untuk beristirahat,” kata Muzani didampingi sejumlah Wakil Ketua MPR RI usai gladi bersih pelantikan presiden dan wakil presiden, di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (19/10).
Muzani menjelaskan, undangan untuk menghadiri pelantikan presiden dan wakil presiden sudah mereka kirim ke alamat Megawati. Tanda terima undangan itu sampai juga sudah mereka terima, tetapi Megawati baru saja pulang dari perjalanan lawatan ke Uzbekistan. Di sana, Megawati melakukan napak tilas perjalanan Bung Karno ke makam Imam Bukhari.

Kemudian ke Masjid Biru di St Petersburg, Rusia. Perjalanan panjang itu menyebabkan kondisi Megawati kurang fit sehingga tidak bisa hadir di pelantikan presiden dan wakil presiden. Sebagai gantinya, Megawati telah menginstruksikan kepada semua anggota Fraksi PDIP berjumlah 110 orang agar hadir dan menyukseskan acara pelantikan. Mereka juga tidak diperkenankan ke luar kota maupun ke luar negeri. 

“Atas instruksi itu, kami merasa terhormat dan berterima kasih kepada Ibu Megawati. Mudah-mudahan, acara besok (hari ini) tidak mengurangi rasa hikmat dan kekusyukan. Kami berdoa agar ibu cepat pulih kesehatannya dan bisa segar menjalankan aktivitasnya dengan baik lagi,” papar Muzani.

Muzani mengatakan bahwa pada Minggu (20/10) malam, Presiden Terpilih Prabowo Subianto diagendakan mengumumkan kabinet pemerintahannya selama lima tahun ke depan.

“Dinner (makan malam) kepala negara, dan setelah itu mengumumkan kabinet,” kata Muzani.

Dia menjelaskan bahwa setelah dilantik di kompleks parlemen pada Minggu (20/10) pagi hingga siang, Prabowo akan menuju Istana Kepresidenan, Jakarta.

“Kemudian, sebelum perjalanan rencananya Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo) akan mendahului menuju istana, dan kemudian Pak Jokowi akan menyambut presiden yang baru dilantik,” imbuhnya.

Setelah itu, kata Muzani, Jokowi meninggalkan Istana Kepresidenan dan berangkat menuju Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Sebelumnya, sebanyak 49 tokoh yang disebut sebagai calon menteri diundang untuk bertemu Prabowo di rumahnya, di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10).

Mereka dipanggil untuk ditempatkan di posisi pos kementerian yang telah dipersiapkan Prabowo. Para tokoh itu terdiri dari politisi, akademisi, hingga menteri era Presiden Joko Widodo.

Kemudian pada Selasa (15/10), sekitar 59 calon wakil menteri maupun calon kepala badan bertemu dengan Prabowo di kediamannya.

Beberapa di antaranya adalah pesohor Raffi Ahmad, Anggota Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia Giring Ganesha, mantan atlet Taufik Hidayat, hingga musisi Yovie Widianto. 7 ant, k22

Komentar