Kreatif & Inovatif, Game Buatan Civitas INSTIKI Tampil dalam IGDX 2024!
MANGUPURA, NusaBali.com - Civitas akademika Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI) sukses menampilkan karya game yang kreatif dan inovatif dalam acara bergengsi Indonesia Game Developer Exchange (IGDX) Business & Conference 2024. Acara ini berlangsung pada Kamis hingga Sabtu, 10-12 Oktober 2024 di The Stones Hotel, Kuta, Bali.
IGDX 2024 adalah sebuah ajang yang mempertemukan para pengembang game dengan berbagai stakeholder, calon mitra bisnis, dan investor dalam industri game, baik dari dalam negeri maupun internasional. IGDX 2024 diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bekerja sama dengan Asosiasi Game Indonesia (AGI), sebagai wujud dukungan terhadap Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2024 tentang Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional. Acara ini bertujuan untuk mempercepat pengembangan dan memperluas pasar produk game dalam negeri di tingkat internasional. Pada kesempatan ini, civitas akademika INSTIKI yang terdiri dari dosen dan mahasiswa diundang untuk tampil memamerkan berbagai game kreatif yang ciptakan oleh civitas akademika INSTIKI - kampus IT, bisnis, dan desain terbaik di Bali dan Nusa Tenggara.
Game-game karya civitas akademika INSTIKI berhasil menarik perhatian banyak pengunjung di IGDX 2024. Sebanyak lima game dipamerkan dalam acara tersebut, dengan tiga di antaranya merupakan hasil karya dari tim inAReality, sementara dua lainnya dikembangkan oleh mahasiswa INSTIKI. Karya-karya ini dipamerkan di booth showcase dan mendapat antusiasme tinggi dari para pengunjung yang tertarik untuk melihat lebih dekat inovasi dan kreativitas yang ditampilkan civitas akademika INSTIKI.
Tiga game yang dikembangkan oleh tim inAReality meliputi, game “NIWATA: Against the Bhuta” adalah sebuah game adventure 3D mengenai cerita perjalanan yang bertemakan ‘benih’, selanjutnya game “Artifact Collector: Explore the Heritage of Nusantara” adalah game petualangan arcade yang memiliki misi mengumpulkan artefak berharga. Tujuan game ini untuk membangkitkan kembali pengetahuan generasi muda tentang sejarah dan budaya Nusantara. Serta game “The Sword that Bears Hope” merupakan game petualangan Pangeran Haruto yang diasingkan dari kerajaannya akibat pengkhianatan. Pemain akan menjalani misi untuk mencari kekuatan demi merebut kembali kerajaannya. Selain game dari tim inAReality, mahasiswa INSTIKI juga memamerkan karya kreatif mereka melalui game “Darkness Over the Damned” dan “Journalist: On the Blood”.
Putu Wirayudi Aditama, S.Kom., M.Kom, CEO inAReality sekaligus Dosen INSTIKI, menyampaikan kebanggaannya atas kesempatan INSTIKI untuk pertama kalinya berpartisipasi di IGDX 2024. “Para pengunjung menunjukkan antusiasme yang tinggi saat melihat game-game yang kami pamerkan,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa kampus INSTIKI memiliki potensi besar dalam turut serta menciptakan dan mengembangkan industri game di tingkat nasional dan bahkan internasional. Dengan demikian, partisipasi di acara ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang positif bagi pengembang game dari civitas akademika INSTIKI untuk bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Lebih lanjut, Putu Wirayudi Aditama, S.Kom., M.Kom menegaskan bahwa partisipasi INSTIKI dalam IGDX 2024 diharapkan dapat membuka berbagai kesempatan positif bagi game ciptaan civitas akademika INSTIKI untuk dipublikasikan di platform internasional seperti Steam dan dimainkan di berbagai belahan di dunia.
“Kami berharap dapat terus berpartisipasi dalam acara ini di masa depan, serta mengembangkan game yang lebih inovatif dan mampu bersaing di tingkat global,” jelasnya. Dengan demikian, INSTIKI berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan daya saing game yang dihasilkan, demi memperkenalkan kreativitas dan potensi pengembang game di Bali kepada dunia.
Dengan hadirnya game karya civitas INSTIKI di IGDX 2024, diharapkan industri game lokal semakin mendapatkan perhatian dari dunia internasional dan mampu bersaing di kancah global. Bali, sebagai salah satu pusat industri kreatif di Indonesia, juga terus menunjukkan potensinya dalam mengembangkan berbagai aspek kreatif, termasuk di bidang game development.
1
Komentar