nusabali

Mengeluh Sakit Perut, Karyawan Mebel Ditemukan Tewas

  • www.nusabali.com-mengeluh-sakit-perut-karyawan-mebel-ditemukan-tewas

DENPASAR, NusaBali - Karyawan salah satu mebel di Jalan Bulu Indah Gang Pura Mas, Desa Pemecutan Kaja, Denpasar Utara diketahui bernama Andreas P Ngongu, 43, ditemukan tewas di kamar mess, pada Minggu (20/10) malam sekitar pukul 23.30 Wita.

Sebelum ditemukan tak bernyawa korban asal Kabupaten Sumbawa Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini sempat mengeluh sakit perut. 

Guna mengungkap kematian korban aparat Polsek Denpasar Utara memeriksa keterangan dari sejumlah saksi tak lain rekan kerja korban seperti Dominggus Horu Mali, 31 dan Nuriyanto, 36. Kepada petugas saksi Mali mengatakan sehari sebelumnya dia bertemu dengan korban saat kerja. Pada saat itu korban terlihat sehat. Hanya saja saat itu korban mengeluh sakit perut. 

"Pada hari Minggu pagi saksi pergi ke gereja, sementara korban tak keluar kamar. Sepulang dari gereja saksi belum melihat korban. Hingga malam mereka belum melihat korban hingga membuat curiga," ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Sukadi pada Senin (21/10). 

Karena curiga sekitar pukul 21.00 Wita saksi dan karyawan lainnya memanggil dari luar namun tak ada respons. Akhirnya saksi membuka paksa pintu kamar korban. Saksi kaget melihat korban di dalam kamar sudah keadaan meninggal dengan posisi tertidur terlentang. Kepala korban mengadap ke utara serta kaki menghadap ke selatan. Korban saat itu tidak menggunakan baju dan hanya menggunakan celana pendek warna hitam. Kejadian itupun lapor ke Polsek Denpasar Utara. 

Menerima informasi tentang kejadian itu aparat Polsek Denpasar Utara dam tim Inafis Polresta Denpasar mendatangi lokasi TKP. Hasil periksaan tim Inafis kondisi jenazah tidak ditemukan ada luka. Bibir korban dalam keadaan terbuka. Jari-jari tangan dalam keadaan terbuka lebar. 

"Dugaan awal penyebab kematian korban berdasarkan keterangan sejumlah saksi adalah akibat sakit maag. Jenazah korban dievakuasi ke RSUP Prof IGNG Ngoerah Denpasar," bebernya. 7 pol

Komentar