Kasus DBD di Denpasar Mulai Turun
Hingga 19 Oktober 2024 tercatat sebanyak 1.217 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Denpasar, dengan 7 orang meninggal dunia.
DENPASAR, NusaBali
Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Denpasar mulai mengalami penurunan. Meski menurun, langkah antisipasi tetap dilakukan oleh Dinas Kesehatan Denpasar, apalagi di akhir tahun identik dengan musim penghujan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar dr Anak Agung Ayu Candrawati, mengatakan total kasus DBD hingga 19 Oktober 2024 sebanyak 1.217 kasus.
Rinciannya, pada Januari sebanyak 34 kasus, kemudian Februari sebanyak 42 kasus. Selanjutnya pada Maret tercatat sebanyak 122 kasus, April sebanyak 288 kasus. Kemudian Mei sebanyak 376 kasus, Juni 195 kasus, Juli 83 kasus, Agustus 47 kasus, September 21 kasus, dan hingga 19 Oktober sebanyak 9 kasus.
Sementara itu, untuk jumlah kematian akibat DBD di Denpasar sebanyak 7 orang.
“Perkembangan kasus DBD di Kota Denpasar dari bulan Januari sampai dengan 19 Oktober 2024 tercatat sebanyak 1.217 kasus dengan kematian sebanyak 7 orang. Kasus DBD di Kota Denpasar memang sudah menurun, namun tetap harus diwaspadai agar tidak terjadi peningkatan kasus,” ucap Candrawati.
Jumlah kasus ini hampir setara dengan kasus yang terjadi di tahun 2023 lalu dengan total 1.332 kasus. Rinciannya yakni Januari sebanyak 296, Februari sebanyak 255, Maret sebanyak 230 kasus, April sebanyak 186 kasus, dan Mei sebanyak 158 kasus, dan Juni sebanyak 81 kasus.
Kemudian Juli 2023 sebanyak 59 kasus, Agustus 29 kasus, September 11 kasus, Oktober 6 kasus, November 11 kasus, dan Desember 10 kasus. Sementara itu, terkait dengan jelang musim penghujan di akhir tahun, Candrawati menyatakan Dinas Kesehatan melakukan berbagai upaya antisipasi.
“Menjelang musim hujan ini, upaya pencegahan dan pengendalian penyakit demam berdarah dengue (DBD) dilakukan dengan melaksanakan gerakan serentak pemberantasan sarang nyamuk (Gertak PSN),” kata Candrawati.
Selain itu, Dinas Kesehatan Kota Denpasar juga sudah menginstruksikan kepada seluruh kepala UPTD Puskesmas kecamatan se-Kota Denpasar agar melaksanakan Gertak PSN di wilayah kerja puskesmas masing-masing mulai 12 Oktober 2024.
Dan saat ini sedang gencar-gencarnya dilaksanakan dengan melibatkan petugas juru pemantau jentik (jumantik). Kegiatan Gertak PSN ini meliputi abatesasi massal, di samping itu juga dilaksanakan fogging massal ULP di sepanjang jalan-jalan protokol di Kota Denpasar.
“Kami juga adakan penyuluhan/KIE demam berdarah kepada masyarakat agar masyarakat lebih meningkat pemahamannya terkait penyakit DBD,” ujar Candrawati. 7 mis
Komentar