Bendungan Danu Kerthi Bali Belum Beroperasi
BWS Bali-Penida Sebut Masih Masa Pemeliharaan
SINGARAJA, NusaBali - Bendungan Danu Kerthi Bali atau sebelumnya disebut Bendungan Tamblang yang berlokasi di perbatasan 4 desa Kecamatan Sawan dan Kubutambahan, Buleleng hingga kini belum beroperasi.
Padahal bendungan yang dibangun untuk mengatasi masalah krisis air kawasan Buleleng timur itu sudah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada awal tahun 2022 lalu.
Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida, Muhammad Noor ditemui di rumah jabatan Bupati Buleleng, Rabu (23/10) mengatakan Bendungan Danu Kerthi Bali ini masih dalam tahap pemeliharaan. Sesuai ketentuan, masa pemeliharaan bangunan oleh penyedia selama dua tahun. “Ada beberapa hal yang dilengkapi lagi. Sebenarnya melakukan diskusi dengan Komisi Keamanan Bendungan juga terkait pemanfaatan, karena ada hal-hal teknis yang menjadi acuan kita dalam pengelolaan dan pemanfaatan bendungan,” terang Muhammad Noor.
Apakah ada kaitannya dengan penggunaan teknologi baru inti aspal yang pertama di Indonesia? Muhammad Noor menyebut dalam proses pengelolaan bendungan, pemeliharaannya yang membutuhkan waktu yang cukup lama. Terlebih menggunakan teknologi baru inti aspal. “Kita lihat dulu, pantau dulu baru kita operasikan. Secara umum saat ini bendungan dalam kondisi aman,” tegas dia. Ditanya soal kabar bendungan yang mengalami rembes setelah diresmikan, Noor menegaskan persoalan itu sudah ditangani.
Penanganan persoalan ini juga sudah dilakukan sesuai dengan arahan komisi keamanan bendungan. Bendungan Danu Kerthi Bali merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang sumber anggarannya dari APBN. Pemerintah pusat mengucurkan anggaran sebesar Rp 840 miliar untuk menuntaskan proyek yang dikerjakan sejak tahun 2019 lalu ini.
Kepala BWS Bali-Penida, Muhammad Noor. -LILIK
Bendungan Danu Kerthi Bali atau Bendungan Tamblang merupakan proyek bendungan istimewa, karena menerapkan teknologi inti aspal pada tubuh bendungan. Penerapan teknologi ini disebut pertama kali di Indonesia. Kelebihan teknologi inti aspal disebut memiliki daya kedap dan anti bocor. Penerapan teknologi bendungan terbaru ini pun dalam persetujuan ahli bendungan dari China dan Norwegia.
Bendungan di aliran Sungai (Tukad) Aya ini berlokasi di perbatasan empat desa, yakni Desa Bebetin, Desa Sawan di Kecamatan Sawan dan Desa Bila dan Desa Bontihing di Kecamatan Kubutambahan. Bendungan Danu Kerthi Bali sesuai perencanaan dengan daya tampung air 7,6 juta kubik dengan luas total 73 hektare, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air untuk irigasi. Khususnya daerah irigasi Bungkulan dan daerah irigasi Bulian seluas 588 hektare. Untuk pemenuhan penyediaan kebutuhan air baku sebesar 510 liter/detik khususnya untuk wilayah Sawan, Kubutambahan dan Tejakula.
Bendungan ini merupakan bendungan dengan tipe Rock Fill Dam dengan Inti Tegak puncak 260 meter dan lebar puncak 12 meter, dilengkapi terowongan pengelak tipe tunnel tapal kuda dengan diameter 4,50 meter. 7 k23
Komentar