Kepala Kemenag Gianyar Diroling
GIANYAR, NusaBali - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali melakukan penyegaran terhadap beberapa Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten di Bali. Salah satunya Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gianyar diisi oleh pimpinan baru.
Ida Bagus Made Oka Yusa Manuaba SH MSi yang sebelumnya menjadi Kepala Kemenag Gianyar kini bertugas di Kemenag Badung. Saat ini Kemenag Gianyar dinakhodai I Gusti Ngurah Agung Wardhita SH MSos dan Ida Bagus Putu Anom Arisudana SE sebagai Kasubag Tata Usaha Kemenag Gianyar.
Ida Bagus Oka dalam pisah sambut Kepala Kantor Kemenag Gianyar menyampaikan terima kasih kepada seluruh pegawai yang sudah diajaknya bekerja selama 6 tahun di Kemenag Gianyar. Waktu tersebut tidak luput dari kesalahan yang tidak disengaja dalam bekerja. “Tentu selama kami ngayah tak luput dari kesalahan dan kekeliruan. Baik dengan pegawai maupun stakeholder yang ada, terlebih dengan masyarakat, kami mohon maaf,” ucap pria asli Desa Selat, Kecamatan Abiansemal, Badung ini.
Kepala Kemenag Gianyar yang baru, I Gusti Ngurah Agung Wardhita, berharap seluruh pegawai tetap bekerja dengan disiplin, terutama dalam melayani masyarakat Gianyar. Tentu yang berkaitan dengan agama diharapkan seluruh pegawai memposisikan diri sebagai pelayan umat di Gianyar.
Pria asli Desa Lambing, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung ini menambahkan dalam bekerja ke depannya perlu adanya koordinasi dan komunikasi yang baik. Baik di intern Kementerian Agama maupun lintas sektoral dengan Pemerintah Kabupaten Gianyar. “Kami mohon tuntunan dan bersama-sama memiliki rasa kebersamaan dalam mencapai target-target organisasi. Khususnya menjadi pelayan masyarakat di Gianyar,” terang mantan Kasubag TU Kemenag Kabupaten Tabanan ini.
Gusti Ngurah Agung Wardhita menambahkan, dengan perkembangan era modern ini kecepatan dan kecanggihan dalam pelayanan sangat diperlukan oleh masyarakat. “Pemahaman integritas ke depan pada percepatan fase kecanggihan-kecanggihan teknologi yang dibutuhkan untuk melayani umat,” tegas Gusti Wardhita. 7 nvi
Komentar