Pemkot Ngaturang Bhakti Penganyar di Pura Tuluk Biyu dan Pura Hulundanu Batur

Bhakti penganyar dipimpin Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana serta pimpinan OPD Pemkot Denpasar,  diawali dengan sembahyang di Pura Tuluk Biyu Batur, dilanjutkan persembahyanag di Pura Hulundanu Batur.

Sekda Alit Wiradana mengatakan, karya Pujawali Ngusaba Kadasa di Pura Ulun Danu Batur ini merupakan momentum bagi seluruh umat Hindu untuk meningkatkan sradha dan bhakti ke hadapan Ida Sang Hyang Widi Wasa. Selain itu, momen ini juga dapat dimanfaatkan sebagai ajang mulatsarira. Sehingga diharapkan dapat menjadi keseimbangan alam semesta beserta isinya.

“Ini merupakan momentum bagi kita bersama untuk meningkatkan sradha dan bhakti umat, serta memohon asung kertha wara nugraha Ida Sang Hyang Widi Wasa,” ujarnya.

Dikatakanya, bhakti penganyar juga sebagai ungkapan rasa syukur Pemerintah Kota Denpasar atas kelancaran menjalankan swadharma dalam melakukan pembangunan maupun memberikan pelayanan kepada masyarakat. Harapan dalam pujawali Ngusaba di Pura Ulun Danu Batur dapat memberikan kesejahteraan, dan keberkahan bagi masyarakat Bali.

“Rasa persatuan atau menyama braya umat Hindu harus kita pupuk, sehingga yadnya sebagai wujud syukur dapat terus kita laksanakan guna meningkatkan sradha dan bakti umat sesuai dengan swadarma menuju keseimbangan alam semesta,” kata Sekda Alit Wiradana.

Ketua Panitia Karya Pujawali Ngusaba Purnamaning Sasih Kapat Pura Tuluk Biyu Batur I Ketut Sudana, mengatakan rangkaian upacara ini dilaksanakan secara rutin setiap purnamaning kapat.

Karya ini dimulai 7 Oktober 2024, puncak karya dilaksanakan pada 17 Oktober 2024, karya panyineban dilaksanakan pada 25 Oktober 2024. 

“Kami mengucapkan terima kasih kepada jajaran Pemkot Denpasar, yang telah melaksanakan bhakti penganyar ke Pura Tuluk Biyu Batur. Kami memohon kepada seluruh elemen agar Karya Pujawali Ngusaba Purnamaning Sasih Kapat Pura Tuluk Biyu Batur dapat berjalan dengan lancar,” ucap Ketut Sudana. @ mis