Komunitas Jejak Literasi Bali Hidupkan Kreativitas Lewat Festival Mendongeng YUK
DENPASAR, NusaBali.com – Komunitas Jejak Literasi Bali (JLB) menggelar Festival Mendongeng YUK (Yang Unik dan Kreatif) selama bulan Oktober 2024. Festival ini bertujuan menghidupkan kembali kreativitas anak-anak yang semakin tergerus oleh ketergantungan pada gadget, terutama di daerah perkotaan.
Festival ini resmi dimulai pada Sabtu, 12 Oktober 2024, di Desa Tonja, Denpasar, dengan pengenalan seni mendongeng kepada 15 remaja berusia 14-17 tahun. Andika, pendiri Komunitas Jejak Literasi Bali, menyampaikan bahwa festival ini merupakan upaya untuk membangkitkan minat anak-anak terhadap cerita rakyat Indonesia.
"Anak-anak zaman sekarang sering lupa waktu karena terlalu asyik dengan gawai mereka. Melihat hal ini, kami menciptakan Festival Mendongeng untuk menghidupkan kembali kreativitas mereka dan menumbuhkan kecintaan terhadap budaya serta cerita rakyat Indonesia," ungkapnya.
Tidak hanya bertujuan untuk mengalihkan perhatian anak-anak dari gadget, festival ini juga dirancang untuk membangun kapasitas kreativitas anak melalui dongeng. Penulis terkenal, Debby Lukito Goeryadi, turut serta sebagai narasumber dengan berbagi wawasan tentang pentingnya mendongeng dalam mengembangkan daya imajinasi.
“Mendongeng itu mengajarkan anak-anak bagaimana mengeluarkan ekspresi dan mempelajari berbagai strategi mendongeng. Kegiatan ini sangat luar biasa karena mampu membangun kreativitas mereka,” ujar Debby.
Antusiasme juga datang dari salah satu peserta, Deswita, yang mengaku sangat terbantu dengan pelatihan dasar-dasar mendongeng. "Saya tak sabar untuk berbagi ilmu ini dengan anak-anak di desa yang akan saya bimbing bersama teman-teman pada acara puncak nanti," katanya.
Acara puncak festival berlangsung pada Minggu, 20 Oktober 2024, yang dihadiri oleh 35 anak usia 9-12 tahun dari Desa Tonja. Setiap kelompok menampilkan dongeng yang telah mereka persiapkan dalam Lokakarya Peningkatan Kapasitas Pendongeng Cerita Anak. Acara ini juga menghadirkan Elis Siti Mariam dari Balai Bahasa Provinsi Bali dan Afrilia Wulandari, Ketua Kampung Dongeng Bali, yang memberikan umpan balik kepada para peserta untuk mengasah kemampuan mereka.
Salah satu peserta, Arjuna, menceritakan pengalamannya, "Asik banget! Awalnya takut gak hafal, tapi setelah dicoba, akhirnya bisa tampil di depan sama temen-temen."
Festival Mendongeng YUK 2024 sukses menginspirasi generasi muda Bali untuk kembali menggali potensi kreatif mereka, sekaligus memperkuat kecintaan terhadap budaya dan cerita rakyat Indonesia. Andika berharap kegiatan ini dapat berkembang lebih besar di masa depan agar bisa menjangkau lebih banyak anak-anak di seluruh Bali.
1
Komentar