Polisi Minta Generasi Muda Jauhi Judol
SINGARAJA, NusaBali - Polres Buleleng meminta agar generasi muda di Buleleng menjauhi judi online atau judol.
Selain melanggar hukum, judi online juga berdampak pada kondisi keluarga, bahkan bisa menghancurkan masa depan pemuda. Hal itu disampaikan Kapolres Buleleng, AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi dalam pertemuan bersama pemuda di Buleleng.
Dalam dialog tersebut, Kapolres mengajak pemuda di Buleleng untuk memahami pentingnya menjaga moral dan mental bangsa di tengah gempuran pengaruh globalisasi. Ia mengingatkan bahwa Indonesia berpotensi menghadapi berbagai pengaruh budaya luar yang bisa merusak mental dan moral generasi muda.
Untuk itu para remaja harus hati-hati dalam bergaul. Jangan sampai terlibat dalam masalah kenakalan remaja. “Seperti tawuran, narkoba, pornografi, hingga judi online. Ini akan menghancurkan masa depan para pemuda,” ujarnya pada pertemuan belum lama ini.
AKBP Widwan mengajak generasi muda untuk menjadi generasi berprestasi, mengisi masa produktif mereka dengan kegiatan positif dan membanggakan. Lebih lanjut, ia mengajak para siswa untuk bersiap menghadapi Revolusi Industri 4.0, menekankan bahwa kemajuan teknologi harus dimanfaatkan untuk kebaikan.
“Bukan untuk menyebar hoaks, ujaran kebencian, atau konten yang memecah persatuan bangsa. Harus menggunakan teknologi dengan bijak demi pembangunan bangsa,” tandas Kapolres AKBP Widwan. 7 mzk
1
Komentar