Singgung Pemecatan Arnold dan Mancini, Erick Thohir Peringatkan STY
JAKARTA, NusaBali - Ketua PSSI Erick Thohir memberikan peringatan kepada pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) menjelang dua laga kandang Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Ya, Indonesia akan menjamu Timnas Jepang dalam matchday kelima Grup C di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada 15 November 2024. Lalu Arab Saudi dalam matchday keenam Grup C, juga di SUGBK, 19 November.
Dalam dua partai tandang Grup C pada medio Oktober 2024, Indonesia mendapatkan hasil kurang memuaskan. Tim Garuda diimbangi Bahrain 2-2 dan dibekuk China 1-2.
Erick Thohir menginginkan STY membawa Timnas Indonesia keempat besar klasemen Grup C. Saat ini, Jay Idzes dkk masih terdampar di peringkat kelima dengan tiga poin dari empat laga.
"Saya sudah bertemu dengan coach Shin Tae-yong. Kami serius bicara soal target Timnas Indonesia untuk minimal menempati empat besar grup," ujar Erick Thohir, dalam rilis PSSI.
"Ini jadi tugas coach STY untuk mempersiapkan tim dan taktik dengan sebaik-baiknya. Terutama dalam dua laga kandang melawan Jepang dan Arab Saudi pada bulan depan (November," jelas Erick Thohir.
"Timnas Indonesia harus maksimal secara taktik. Stabilitas yang mulai terbangun mesti dipertahankan sehingga saat bermain, taktik sudah siap dan matang," ungkapnya.
Narasi dalam rilis yang memuat pernyataan Erick Thohir itu turut menyinggung pemecatan pelatih Timnas Australia, Graham Arnold dan arsitek Arab Saudi, Roberto Mancini, dua negara yang menjadi pesaing Timnas Indonesia di Grup C.
"Babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C Zona Asia telah memakan korban dua pelatih. Australia telah memecat pelatih Graham Arnold dan yang teranyar Arab Saudi pun memutus kontrak Roberto Mancini," tulis rilis Erick Thohir itu.
"Hal ini menunjukkan betapa tingginya persaingan yang dituntut oleh setiap federasi demi meloloskan negaranya ke Piala Dunia 2026," imbuh Erick Thohir.
Rilis Erick Thohir itu juga mendeskripsikan STY sempat mendapatkan kritikan keras dari publik karena melakukan perubahan dalam susunan pemain ketika Indonesia kalah dari China 1-2.
"Sejumlah pemain yang selama ini menjadi kunci permainan, seperti Thom Haye, tidak bermain penuh. Eliano Reijnders bahkan dicoret Shin Tae-yong dari daftar susunan pemain, meski tampil baik dalam laga lawan Bahrain," ungkap narasi rilis Erick Thohir.*
1
Komentar