6 Hal Menarik dari Kemenangan Barcelona 4-0 atas Real Madrid di El Clásico
MADRID, NusaBali.com – Barcelona berhasil mencetak kemenangan telak 4-0 atas Real Madrid dalam laga El Clásico pada Sabtu (26/10/2024) atau Minggu waktu Indonesia, merusak debut Kylian Mbappé di laga klasik ini. Robert Lewandowski menjadi bintang dengan dua gol, sementara pemain muda Lamine Yamal dan Raphinha masing-masing menambahkan satu gol untuk melengkapi kemenangan tim tamu di Santiago Bernabéu.
Berikut adalah enam hal menarik kemenangan tim asuhan Hansi Flick atas tim asuhan Carlo Ancelotti dari laga tersebut:
1. Penampilan Brilian Robert Lewandowski
Striker asal Polandia ini mencetak dua gol yang membuka kemenangan Barcelona. Gol pertama Lewandowski tercipta melalui umpan indah dari pemain muda Barcelona, Marc Casadó, pada menit ke-54. Tiga menit berselang, Lewandowski kembali mencetak gol dengan sundulan, membawa ketenangan di Stadion Bernabéu. Kini, Lewandowski telah mengoleksi 14 gol di LaLiga, memimpin daftar top scorer sementara.
2. Gol Bersejarah Lamine Yamal
Lamine Yamal, pemain muda berusia 17 tahun, turut mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-77. Gol ini menjadikannya sebagai pencetak gol termuda dalam sejarah El Clásico, setelah melepaskan tembakan yang tak mampu diantisipasi kiper Real Madrid, Andriy Lunin. Penampilannya kian memukau dan menambah keyakinan bahwa Yamal adalah talenta masa depan bagi Barcelona.
3. Raphinha Kembali Gacor
Pemain asal Brasil, Raphinha, menutup pesta gol Barcelona dengan mencetak gol keempat pada menit ke-84. Memanfaatkan celah ketika Madrid sedang menyerang, Raphinha dengan tenang melewati kiper Lunin dan menambah jumlah golnya yang kini mencapai sepuluh gol musim ini. Di bawah asuhan Hansi Flick, performa Raphinha semakin solid dan ia menunjukkan kepemimpinan sebagai kapten tim.
4. Kylian Mbappé Langganan Offside
Dalam laga ini, Barcelona menerapkan strategi bertahan dengan garis tinggi dan menekan secara agresif, membuat Real Madrid kesulitan menyerang. Kylian Mbappé tercatat berada dalam posisi offside sebanyak delapan kali dalam pertandingan, yang merupakan rekor tertinggi baginya. Keberhasilan Barcelona dalam menerapkan jebakan offside ini menunjukkan efektivitas strategi pertahanan tinggi yang diusung oleh pelatih Hansi Flick.
5. Kiprah Gemilang Kiper Kedua Iñaki Peña
Iñaki Peña, yang menggantikan Marc-André ter Stegen yang cedera, tampil luar biasa di bawah mistar gawang Barcelona. Ia berhasil menggagalkan peluang emas Mbappé beberapa kali, menunjukkan kualitas yang menjawab keraguan sebagai kiper kedua. Peña memainkan peran kunci dalam menjaga gawang Barcelona tetap bersih dan menjadi pemain penting dalam kemenangan kali ini.
6. Carlo Ancelotti Murka
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti tidak senang dengan perayaan gol keempat Barcelona. Saat Rapinha menjebol gawang Madrid – gol ke-10 di musim ini– pemain Barca tumpah di dekat area bench tuan rumah. Bahkan asisten pelatih Barcelona juga menjadi bagian perayaan itu.
Barcelona, yang kini unggul enam poin di puncak klasemen LaLiga, menunjukkan performa impresif dan solid sebagai tim muda dengan arahan baru dari Hansi Flick.
Komentar