nusabali

Prosesi Jajar Kehormatan Lepas Peserta Retret Kabinet

  • www.nusabali.com-prosesi-jajar-kehormatan-lepas-peserta-retret-kabinet

MAGELANG, NusaBali - Taruna dan Taruni Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, melepas kepulangan Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, beserta anggota Kabinet Merah Putih dengan prosesi Jajar Kehormatan, Minggu (27/10).

Prosesi yang dipimpin langsung Gubernur Akmil Mayjen TNI R Sidharta Wisnu Graha itu dihelat di dekat gerbang keluar Akmil Magelang menuju Jalan Jenderal Gatot Soebroto, Magelang, sekitar pukul 10.50 WIB. Prosesi itu melibatkan prajurit taruna dan taruni berseragam lengkap yang membentuk barisan dan mengangkat tangan sebagai bentuk penghormatan.

Tradisi militer Akmil itu juga melibatkan personel drumband 'Genderang Suling Canka Lokananta' dari kalangan Taruna Akmil Magelang yang menambah suasana khidmat pelepasan Kepala Negara dan rombongan. Wartawan yang hadir di lokasi melaporkan, anggota Jajar Kehormatan berdiri tegak di dua sisi jalan area dalam Akmil menghadap ke arah Prabowo Subianto yang melintas menggunakan mobil Kepresidenan jenis MV3 Maung Pindad.

Saat Panglima Tertinggi TNI itu melintas, mereka melakukan penghormatan dengan gerakan tangan yang serentak dan tegas, yang memperlihatkan rasa hormat dan disiplin tinggi prajurit. Sementara itu, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka telah lebih dulu meninggalkan lokasi Akmil sekitar pukul 09.28 WIB menggunakan mobil Toyota Zenix putih, disusul kemudian, anggota Kabinet Merah Putih yang diangkut kendaraan bus sebanyak enam unit sekitar pukul 10.17 WIB. Prosesi Jajar Kehormatan juga digelar saat kedatangan Prabowo di Akmil, Sabtu (24/10) pukul 17.56 WIB. Prosesi kali ini juga dimeriahkan oleh kerumunan warga dari lingkungan setempat yang menanti sejak pagi di sisi Jalan Jenderal Gatot Soebroto. Mereka berasal dari kalangan pelajar SD, SMP, SMA dan sederajat, hingga anak-anak yang ditemani orang tuanya, dengan kawalan polisi dan tentara.

Prosesi tersebut sekaligus mengakhiri rangkaian agenda Retret Kabinet Merah Putih yang berlangsung selama 24-27 Oktober 2024 di lingkungan Akmil Magelang. Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan bahwa kekompakan adalah modal utama bagi para menteri guna mencapai target kerja dalam mengabdi untuk bangsa dan negara.

"Kegiatan retret Kabinet Merah Putih ini suatu usaha untuk memulai suatu kegiatan pengabdian kepada bangsa dan negara melalui suatu proses, dimana semua dalam bekerja harus mengutamakan kekompakan," kata Sjafrie dalam keterangan tertulisnya, Minggu kemarin. Menurut Menhan, anggota kabinet tersebut terdiri dari berbagai latar belakang profesi, suku, serta agama dan keberagaman dipersatukan dalam agenda yang menambah semangat dan rasa persatuan nasional atas dasar Merah Putih.

"Ini adalah modal utama bagi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk bisa menjadikan poros Kabinet Merah Putih mencapai target," ujar dia. Sjafrie mengungkapkan, kegiatan pembekalan yang berlangsung sejak Kamis (24/10) lalu itu telah memberikan dampak, sehingga dirinya merasakan adanya perubahan ke arah yang positif.

Sementara Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi usai menghadiri Retret Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang, Jawa Tengah, Minggu kemarin mengatakan Presiden RI Prabowo Subianto meminta seluruh kementerian terkait untuk mendukung Kementerian Pertanian sebagai sektor unggulan dalam mengejar target swasembada pangan dalam kurun waktu tiga sampai empat tahun.

"Semua kementerian diminta untuk mendukung seluruh yang dibutuhkan oleh Kementerian Pertanian sebagai leading sector-nya untuk kita mengejar swasembada pangan tiga sampai empat tahun ke depan," kata Prasetyo Hadi.  Prasetyo mengatakan bahwa swasembada pangan menjadi program prioritas yang menjadi perhatian utama bagi Presiden Prabowo Subianto.

Presiden Prabowo Subianto menyapa warga saat meninggalkan Akademi Militer usai memimpin kegiatan retreat Kabinet Merah Putih. –ANTARA 

Menurut Presiden, kata Prasetyo, swasembada pangan merupakan sebuah keharusan, mengingat Indonesia adalah negara agraris yang tidak boleh bergantung dengan negara lain untuk memenuhi kebutuhan pangan. "Kita ini negara agraris, tanah kita luas subur. Kita tidak boleh tergantung dengan negara lain untuk masalah kebutuhan bahan pangan," kata Presetyo mengutip Presiden Prabowo.
Selain swasembada pangan, Prabowo juga menekankan swasembada energi, sehingga seluruh persiapan dari para menteri harus dikerjakan demi mencapai target itu.

Sedangkan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengatakan retreat yang diadakan selama 24-27 Oktober 2024 bagi Kabinet Merah Putih membentuk dan menciptakan para anggotanya menjadi super team untuk dapat memecahkan berbagai masalah negara. "Nomor satu, kompak. Tidak ada 'Superman' yang ada 'super team'. Semua itu anak buah Presiden, tidak ada yang jagoan sendirian. Semua koordinasi," kata Maruarar di Magelang, Jawa Tengah, setelah selesai menjalani retreat, Minggu.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan bahwa momen Retret Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil) selama 24-27 Oktober 2024 menjadi momen nostalgia. “Ya, senang sekali. Ini menjadi sebuah nostalgia yang mengesankan,” kata AHY di depan gerbang Akmil, Kota Magelang, Jawa Tengah, Minggu.

AHY juga mengenang Lembah Tidar sebagai tempat untuk digembleng dan ditempa selama menjalani karier kemiliteran. Sebelumnya, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin hingga Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan turut mengenang masa kemiliteran di Akmil, saat mengikuti Retret Kabinet Merah Putih. 7 ant

Komentar