nusabali

Bengkel dan Toko Pertanian Milik Warga Belok Sidan Terbakar

  • www.nusabali.com-bengkel-dan-toko-pertanian-milik-warga-belok-sidan-terbakar

MANGUPURA, NusaBali - Bangunan bengkel dan toko pertanian milik I Kadek Yasa, 40, yang berada di Banjar Sidan, Desa Belok Sidan, Kecamatan Petang, Badung terbakar pada Sabtu (26/10) malam sekitar pukul 21.00 Wita.

Belum diketahui secara persis penyebab terjadinya peristiwa tersebut. Warga sekitar mengetahui saat api sudah besar. 

Tim pemadam kebakaran dari Dinas Kebakaran dan Penyelamatan (Diskarmat) Badung mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran. Tim pemadam membutuhkan waktu sekitar dua jam untuk menjinakkan api. Meskipun api berhasil dipadamkan, namun bangunan toko yang menjual obat pertanian sekaligus bengkel sparepart alat pertanian itu sebagian besar terbakar. 

Guna mengungkap penyebab kejadian tersebut aparat kepolisian yang datang ke TKP menginterogasi tiga orang saksi, yakni I Gusti Ngurah Suweta, 52, I Nyoman Edi Darmawan, 24, dan Ketut Rumarta, 38. Ketiga saksi ini mengaku mengetahui kejadian itu pada saat api sudah besar. Mereka datang ke TKP dan meminta tolong kepada warga lainnya di TKP untuk memadamkan api dan mengangkat barang-barang yang bisa diselamatkan.

Keterangan dari saksi IGN Suweta, pada saat kejadian dirinya bersama keluarga sedang nonton bola di rumahnya yang berada di depan TKP. Tengah asyik nonton bola, saksi mendengar gonggongan anjing. Penasaran dengan gonggongan anjing itu saksi keluar dari dalam rumah menuju ke depan. Pada saat itulah saksi melihat kobaran api membakar toko pertanian tersebut.

“Melihat kobaran api itu, saksi langsung menuju rumah korban yang tak jauh dari TKP untuk memberitahu,” ungkap Kasi Humas Polres Badung Ipda I Putu Sukarma pada Minggu (27/10) pagi.

Sementara keterangan dari saksi Nyoman Edi, pada saat kejadian dia sedang ngumpul di rumah temannya yang tak jauh dari TKP. Saksi mengetahui ada peristiwa kebakaran setelah mendengar teriakan dari warga sekitar. Saksi dan teman-temannya keluar dari dalam rumah. Pada saat itu, api sudah sampai di atap bangunan toko tersebut. Mereka pun menuju ke TKP untuk membantu korban angkat barang-barang yang bisa diselamatkan.

“Sementara saksi ketiga mengaku mengetahui adanya kejadian tersebut setelah ditelepon oleh keluarganya. Dari tiga saksi yang dimintai keterangan ini semuanya mengaku tak mengetahui awal mulai kebakasan itu.

Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran. Aparat kepolisian masih melakukan upaya penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut. Begitu juga total kerugian yang dialami korban, belum bisa ditaksir, sebab korban saat ini masih syok. “Sementara korban belum bisa dimintai keterangan, karena masih syok,” kata Ipda Putu Sukarma. 7 pol

Komentar