Pelaksanaan Debat Pilkada Bakal Dievaluasi
MANGUPURA, NusaBali - Debat publik pertama antara pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Badung telah digelar, Jumat (25/10).
Dari evaluasi debat pertama, KPU Badung menilai jalannya debat cukup kondusif. Sisa dua debat lagi, KPU Badung berharap debat antar paslon ini dapat memberikan gambaran kepada pemilih untuk terkait program dan kebijakan yang akan dilakukan ke depan.
Ketua KPU Badung I Gusti Ketut Gede Yusa Arsana Putra sangat mengapresiasi ketertiban kedua paslon dan tim. Sebab, telah memberikan suasana yang humanis dan bersahabat. Namun demikian, dalam setiap debat akan dilakukan evaluasi.
“Walaupun ada perbedaan cara pandang strategi untuk menyelesaikan pembangunan di Badung ,tapi pada prinsipnya semua paslon menuju ke arah yang lebih baik. Tentu yang paling berkesan bagi kami karena mau mengikuti tata tertib aturan debat yang telah kita siapkan,” ujarnya, Minggu (27/10).
Pihaknya juga berterimakasih kepada awak media dan pihak lainnya yang telah memberikan masukan serta mendampingi selama ini. Bahkan ada beberapa masukan yang dimasukkan sebagai pertanyaan dari para panelis.
“Yang kami lihat sangat luar biasa. Pertanyaannya juga berdasarkan kasus, kemudian sudah bisa dilihat strategi implementasi apa nanti yang akan dilakanakan oleh kedua paslon,” kata Yusa Arsana.
Komisioner asal Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan ini berharap masyarakat dapat menilai kedua paslon berdasarkan debat terbuka pertama. Tentunya dia melanjutkan kedua paslon memiliki kelebihan dan mungkin juga kelemahan. Namun, masyarakat yang akan memilih diharapkan dapat mengelaborasi dan menentukan pilihannya.
“Sisya tanpa guru, yang kami harapkan nantinya kedua paslon tetap menjadi murid dari masyarakat, mau belajar, mendengarkan, sehingga sesuatu permasalahan di badung bisa diselesaikan,” harap Yusa Arsana.
Sementara itu, disinggung terkait pelaksanaan debat kedua, Yusa Arsana menyebut akan dilaksanakan pada 8 November 2024. Sedangkan untuk tempat debat masih akan dievaluasi terlebih dahulu. “Untuk temanya masih ada dua, nanti kami akan elaborasi dahulu dengan tim perumus. Setelah itu, akan kami ajukan kepada para panelis, nanti para panelis yang akan mengambil tema mana yang akan digunakan,” katanya. 7 ind
Komentar