HUT Ke–46, PDDI Bali Gaungkan Donor Darah untuk Generasi Muda
DENPASAR, NusaBali - Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-46, Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Bali menggelar kegiatan donor darah yang berlangsung di Gedung UDD PMI Provinsi Bali, Jalan Trengguli I, Penatih, Denpasar, Minggu (27/10).
Mengusung tema ‘Sing Donor Sing Keren,’ kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pengumpulan darah tetapi juga bertujuan untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda dan mendukung semangat kemanusiaan. Pada kesempatan ini, PDDI Bali menargetkan 150 kantong darah dapat terkumpul.
Acara ini dihadiri oleh Ketua PMI Provinsi Bali I Gusti Bagus Alit Putra, yang menyerahkan piagam penghargaan kepada Ketua PDDI Bali Ketut Pringgantara, sebagai bentuk apresiasi atas peran serta PDDI dalam membantu kebutuhan darah masyarakat Bali. Selain itu, sebagai penghargaan kepada para pendonor, panitia menyerahkan paket sembako kepada lima perwakilan pendonor yang hadir.
Dalam sambutannya, Pringgantara menyampaikan rasa bangganya terhadap partisipasi kaum muda dalam kegiatan donor darah ini. “Kami sangat bangga dan berbahagia, karena belakangan ini semakin banyak anak muda yang mulai ikut berpartisipasi dalam kegiatan donor darah,” ujarnya. Dia menekankan bahwa keterlibatan kaum muda berusia 17 tahun ke atas dalam kegiatan sosial semacam ini merupakan langkah positif dalam mengurangi kebiasaan negatif, seperti mengonsumsi minuman keras atau begadang, serta meningkatkan produktivitas.
Pringgantara juga menguraikan kebutuhan kantong darah di Bali, khususnya untuk Rumah Sakit Prof Ngoerah yang menjadi rujukan bagi tiga provinsi, yakni Bali, NTT, dan NTB. Setiap hari, rumah sakit ini membutuhkan 120 kantong darah, sementara total kebutuhan di 78 rumah sakit yang ada di Bali antara 5.500 hingga 6.000 kantong darah per bulan.
Sedangkan Alit Putra menyampaikan bahwa PMI Bali dan PDDI Bali memiliki hubungan yang erat dalam memenuhi kebutuhan darah bagi masyarakat. “PMI Bali dan PDDI Bali ibarat suami istri dalam membantu masyarakat yang membutuhkan darah yang steril dan sehat. Setiap hari, PMI Bali wajib mempersiapkan stok darah untuk memastikan ketersediaan bagi masyarakat,” katanya.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada para pendonor yang telah mendukung aksi kemanusiaan ini. Melalui donor darah, PMI Bali dapat memantau kesehatan masyarakat, khususnya terkait golongan darah A, B, O, dan AB.
Hadir pula dalam acara ini Kaban Kesbangpol Provinsi Bali I Gusti Ngurah Wiryanata, yang turut memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang dilakukan oleh PDDI Bali. Menurutnya, donor darah merupakan aksi nyata dalam pengabdian kepada masyarakat yang membutuhkan. 7 cr79
Komentar