Ricuh di Bandara, Manajemen AP I Buka Suara
Kericuhan
PT Angkasa Pura I
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai
Terminal Kedatangan Internasional
PT Angkasa Pura I juga melakukan investigasi internal untuk mengidentifikasi penyebab insiden tersebut, dan menyusun langkah-langkah perbaikan.
MANGUPURA, NusaBali
Sebuah unggahan video keributan antara oknum sopir taksi dengan petugas keamanan di Terminal Kedatangan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, tersebar di media sosial. Keributan itu terjadi pada Minggu (27/10) malam.
Menanggapi beredarnya video terkait kericuhan di area penjemputan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada Minggu (27/10) malam itu, General Manager Bandara Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab, menyampaikan permintaan maaf kepada pengguna jasa yang terganggu kenyamanannya akibat peristiwa tersebut. Menurut Ahmad Syaugi, PT Angkasa Pura I selalu mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pengguna sebagai prioritas utama layanan di bandara.
Peristiwa yang terjadi pada Minggu (27/10) pukul 21.45 Wita di area kedatangan internasional ini bermula dari padatnya situasi di area penjemputan. Airport security atau petugas keamanan bandara disebut berupaya mengarahkan para penjemput agar tidak memasuki jalur utama yang dilalui oleh penumpang yang baru tiba.
“Mengingat situasi cukup padat serta terindikasi adanya transportasi darat selain mitra usaha kami di sana, maka terjadi peristiwa seperti yang tampak pada video yang beredar,” ungkap Ahmad Syaugi pada Senin (28/10) pagi.
Untuk menyelesaikan situasi di lapangan, Ahmad Syaugi mengaku pihak keamanan bandara segera mengambil langkah mediasi agar kericuhan dapat reda dan kenyamanan pengguna jasa tetap terjaga. Selain itu, PT Angkasa Pura I juga melakukan investigasi internal untuk mengidentifikasi penyebab insiden tersebut dan menyusun langkah-langkah perbaikan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Di samping investigasi, manajemen Bandara Ngurah Rai akan terus mengevaluasi alur penumpang di area kedatangan, guna menciptakan proses penjemputan yang lebih tertata dan menghindari potensi kemacetan atau kericuhan di waktu-waktu mendatang. Ahmad Syaugi juga menyampaikan terima kasih atas masukan dan saran dari masyarakat sebagai upaya bersama untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
“Kami mohon dukungan semua pihak, semoga dalam waktu dekat ada langkah perbaikan yang dapat segera diimplementasikan. Kami sampaikan terima kasih atas segala saran dan masukan untuk perbaikan layanan di masa yang akan datang,” ucapnya. 7 ol3
Komentar