Sekolah Sungai di SD Negeri 4 Sumerta: Edukasi Lingkungan untuk Generasi Muda
DENPASAR, NusaBali.com – Program Sekolah Sungai kembali digelar di SD Negeri 4 Sumerta, Desa Sumerta Kelod, Denpasar Timur. Kegiatan ini berlangsung dalam dua sesi, yaitu pada 30 dan 31 Oktober 2024, dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa terhadap pentingnya menjaga kelestarian sungai.
Kegiatan ini merupakan kerjasama antara sekolah dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar. Hari pertama, 30 Oktober, melibatkan 98 peserta dari kelas 1, 3, dan 5, serta 5 guru pendamping. Sementara itu, sesi kedua pada 31 Oktober akan diikuti oleh 96 peserta dari kelas 2, 4, dan 6, juga dengan dukungan 5 guru pendamping. Lokasi kegiatan terletak di Tukad Empelan Terbin, yang berdekatan dengan SD Negeri 4 Sumerta.
Drs. I Made Nuriana, Kepala Sekolah SD Negeri 4 Sumerta, menekankan pentingnya kegiatan ini. Ia menjelaskan, "Dalam kegiatan Sekolah Sungai, kami mengarahkan murid untuk mengamati dan mengobservasi keadaan air sungai, termasuk zat-zat yang terkandung di dalamnya dan penyebab air menjadi keruh." Selain itu, anak-anak juga diberikan pemahaman mengenai pengelolaan air sebagai sumber kehidupan, serta manfaatnya bagi petani dalam mengairi sawah.
Kepala Sekolah yang telah menjabat sejak 2019 ini juga berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan dan mendapatkan dukungan dari masyarakat dan pemerintah. "Kami ingin agar program ini tidak hanya sekali atau dua kali dilaksanakan, melainkan menjadi kegiatan rutin yang dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan," ujarnya.
I Yande Adiana, salah satu guru SD Negeri 4 Sumerta, menyambut baik kegiatan ini. Ia mengatakan, "Sekolah Sungai memiliki tujuan untuk melestarikan dan menjaga sungai, serta memberikan edukasi kepada anak-anak agar lebih mencintai lingkungan."
Koordinator kegiatan, I Wayan Mustika, S.Pd., menambahkan bahwa pemilihan sungai sebagai objek kegiatan merupakan bagian dari sinergitas Pemerintah Kota Denpasar dalam mempromosikan program menjaga lingkungan. "Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, masyarakat dapat lebih peduli terhadap kebersihan sungai dan lingkungan sekitar," jelasnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Perbekel Sumerta Kelod, Kepala Dusun Banjar Kepisah, dan sejumlah tokoh masyarakat serta perwakilan dari DLHK. Dengan pelaksanaan yang menyentuh langsung pada generasi muda, diharapkan kesadaran untuk menjaga lingkungan semakin meningkat di tengah masyarakat, sesuai dengan visi Kota Denpasar. *m03
Komentar