Ngatret, Truk Hantam Terios
Truk Hino DK 9385 HC mengalami patah pada as pendek sehingga ngatret atau berjalan mundur hingga menghantam Terios DK 1981 AC di Jalan Bypass Dr Ir Soekarno, Banjar Dukuh, Desa Delod Peken, Kecamatan/Kabupaten Tabanan, Selasa (22/8).
TABANAN, NusaBali
Akibat kejadian itu, Terios ringsek pada bodi samping kiri. Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.
Informasi di lapangan, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 12.45 Wita. Sebelum kejadian, Truk Hino DK 9385 HC yang dikemudikan Made Sudarma, 45, meluncur dari timur (Denpasar) beriringan dengan Terios DK 1981 AC yang di belakangnya. Setibanya di simpang empat Dukuh dengan kondisi jalan menanjak lurus, tiba-tiba truk bermuatan pasir tersebut mengalami patah pada as pendek. Begitu traffic light berwarna hijau, Truk tak bisa bergerak maju, sebaliknya berjalan ngatret. Sejurus kemudian menghantam Terios di belakangnya.
Atas kejadian itu, sopir Truk, Sudarma dari Banjar Dangin Jalan, Desa Kelating, Kecamatan Kerambitan, Tabanan minta damai dengan pengemudi Terios. Sopir Truk siap menanggung kerugian akibat body samping Terios penyok. Ditemui di TKP, Sudarma mengaku panik saat Traffic Light di simpang empat Dukuh berwarna hijau karena as pendek patah. “Truk sudah tidak bisa dikendalikan. Mau gas tidak bisa, akhirnya mundur,” ungkapnya. Ia mengaku dengan cepat bantung setir ke kanan sehingga hanya menyerempet body samping Terios di belakangnya. “Jika tak banting setir, kerusakan Terios lebih parah,” ungkapnya yang baru pulang dari beli pasir di Karangasem. *d
1
Komentar