STY Tahu Jinakkan Jepang, Timnas Indonesia Ditargetkan Masuk Peringkat 3-4
Jepang memang sulit dikalahkan, tetapi STY tahu cara menghadapinya sejak masa menjadi pemain aktif. Sedangkan soal Arab Saudi, STY yakin mampu mengalahkan tim Timur Tengah itu.
SEOUL, NusaBali
Menjamu Jepang akan menjadi laga yang sulit bagi Timnas Indonesia. Meski demikian, Shin Tae-yong (STY) menegaskan dirinya sudah tahu cara menghadapi dan menjinakkan tim raksasa Asia itu. Sedangkan melawan Arab Saudi, STY menargertkan kemenangan.
Ya, Indonesia akan menjamu Jepang dalam matchday kelima Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, Jumat (15/11). Sedangkan menjamu Arab Saudi, juga di SUGBK, pada Selasa (19/11).
Sepanjang kariernya sebagai pelatih, Shin Tae-yong pernah dua kali melawan Jepang. Dia memimpin Timnas Korea Selatan menang 4-1 pada 2017, tetapi Timnas Indonesia takluk 1-3 pada 2023.
Ketika masih aktif bermain, STY juga pernah menghadapi Jepang dan klub asal Negeri Matahari Terbit tersebut. Diakuinya, Jepang memang sulit dikalahkan, tetapi STY tahu cara menghadapi Jepang sejak masa menjadi pemain aktif.
Pertemuan terakhir kedua tim terjadi di penyisihan grup Piala Asia 2023, awal tahun ini. Indonesia, yang sempat memberikan perlawanan, dipaksa menyerah dari Jepang 1-3.
Sedangkan soal Arab Saudi, STY yakin mampu mengalahkan tim Timur Tengah itu. STY menganggap pergantian pelatih Arab Saudi dari Roberto Mancini kepada Herve Renard tidak terlalu berpengaruh lawan Timnas Indonesia karena rentang waktunya terlampau pendek.
Arab Saudi baru saja balikan dengan Herve Renard, pelatih periode 2019-2023, untuk menggantikan Mancini yang dipecat pada beberapa waktu lalu.
"Arab Saudi, di sisi lain, tim yang bisa kami targetkan untuk menang di kandang. Meski Arab Saudi baru saja menunjuk Herve Renard sebagai pelatih, sulit bagi mereka untuk langsung berubah," ujar STY, dalam wawancara dengan media Korea Selatan, Nate, dikutip bola.net.
Wajar STY mempunyai kepercayaan diri yang tinggi. Sebab dalam pertemuan pertama di kandang Arab Saudi pada 5 September 2024, Indonesia mampu mengimbangi 1-1.
"Jika kami bisa menghambat ritme khas mereka, kami punya peluang. Sejak awal, kami melihat tim dengan fisik kuat seperti Timnas Australia lebih sulit dikalahkan dibanding Arab Saudi," kata STY, yang kini pulang kampung ke Korea Selatan.
Saat ini, Indonesia di peringkat kelima klasemen sementara dari enam peserta Grup C. Tim Garuda itu meraih tiga poin dari empat laga.
Sedangkan Arab Saudi menempati peringkat ketiga dengan lima angka atau unggul dua poin atas Indonesia.
Sedangkan Jepang memimpin Grup C dengan meraih 10 angka dari tiga kemenangan dan sekali seri. Lawan Jepang, tim Garuda tanpa Ivar Jenner yang kena hukuman akumulasi kartu kuning.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan target pada STY untuk membawa Indonesia finis di zona empat besar Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Target itu dibebankan Erick Thohir pada STY usai menggelar evaluasi atas kinerja pelatih asal Korsel tersebut. "Termasuk evaluasi untuk coach Shin tae-yong, target Timnas Indonesia harus masuk empat besar Grup C. Jadi, tidak ada tawar-menawar," jelas Erick Thohir.
Juara dan runner-up Grup A-C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 langsung lolos ke putaran final di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat. Sedangkan peringkat ketiga dan keempat akan berlaga di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sedangkan urutan kelima dan keenam akan tersingkir. Indonesia masih menyisakan enam laga di Grup C, dengan empat di antaranya partai kandang. *
1
Komentar