Denpasar Terendam Banjir
Penyebabnya Saluran Mampet dan Timbunan Sampah
Gandi mengatakan, penyebab banjir maupun genangan di Denpasar masih kasus lama yakni karena pendangkalan drainase, penyempitan saluran, pencemaran, sumbatan sampah dan kerusakan saluran
DENPASAR, NusaBali
Hujan lebat yang mengguyur Kota Denpasar pada Kamis (31/10) dini hari membuat beberapa wilayah Denpasar terendam banjir. Data dari Dinas Pekerja Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Denpasar, banjir paling parah melanda Jalan Mekar, Kelurahan Padangsambian, Kecamatan Denpasar Barat. Air sampai menembus kamar dan ruang tamu warga sehingga petugas PUPR Denpasar jibaku menguras air hingga menjelang siang.
Kabid Sumber Daya Air PUPR Kota Denpasar, Gandi Dananjaya Suarka mengungkapkan, banjir terjadi karena drainase jebol. Dia mengaku sudah melakukan atensi dengan mengerahkan tenaga PUPR. Petugas menyedot air yang sampai masuk ruang tamu warga. Kata Gandi, timnya sampai menggunakan pompa 6 dim untuk penyedotan air yang dengan cepat menyusup ke dalam ruang tamu dan kamar warga saat hujan lebat kemarin.
Selain di Kelurahan Padangsambian, titik banjir lain juga terjadi di Jalan Suradipa dan Jalan Tunjung Tutur, Desa Peguyangan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara. Hal ini disebabkan karena got jebol dan tersumbat sampah.
Titik banjir lainnya, ada genangan air di Jalan Ratna yang juga diakibatkan oleh sumbatan sampah. “Sudah ditangani dari jam 07.00 Wita sampai jam 11.00 Wita dan semua sudah surut,” ujar Gandi.
Gandi mengatakan, penyebab banjir maupun genangan di Denpasar masih kasus lama yakni karena pendangkalan drainase, penyempitan saluran, pencemaran, sumbatan sampah dan kerusakan saluran. Pihaknya pun sudah berusaha memberikan respon penanganan. “Kami menerjunkan 80 personel untuk atasi genangan dan banjir di empat kecamatan di Denpasar,” tegas Gandi.
Untuk antisipasi selanjutnya, setiap hari pihaknya melakukan pembersihan sampah dan penggelontoran sungai. Juga pembersihan sedimentasi pada saluran air. Selain itu, di tahun 2025 pihaknya akan melakukan perbaikan saluran yang jebol agar aliran air lancar. “Kami juga cek saluran yang jebol, dan kami akan angkat jebolan batu atau beton itu,” tegas Gandi. mis
Komentar