Sebulan Ekspor Bali Turun 11,06 Persen
DENPASAR, NusaBali - Kinerja ekspor Provinsi Bali pada bulan September 2024 tercatat berada di bawah capaian bulan Agustus 2024. Namun, masih di atas capaian bulan September 2023.
Nilai ekspor Bali pada bulan September 2024 tercatat sebesar 50.555.443 dolar AS, turun sebesar 11,06 persen dibandingkan nilai ekspor bulan Agustus 2024 yang tercatat sebesar 56.845.054 dolar AS.
Penurunan kinerja ekspor tersebut terungkap dari pemaparan Plt Kepala BPS Provinsi Bali I Kade Agus Wirawan, Jumat (1/11). “Dari sepuluh negara tujuan utama ekspor barang Provinsi Bali pada bulan September 2024, empat negara tujuan utama ekspor tercatat menunjukkan penurunan secara month to month,dengan penurunan terdalam tercatat pada tujuan Jepang yaitu sebesar 40,49 persen,” ujar Agus Wirawan.
Penurunan nilai ekspor ke Jepang didominasi turunnya nilai ekspor produk logam mulia dan perhiasan/permata. Menyusul tujuan Jepang, nilai ekspor Bali juga turun ke Tiongkok sebesar 36,53 persen. Ke Amerika Serikat turun 14,03 persen dan nilai ekspor ke Prancis turun 9,93 persen.
Sementara berdasarkan jenis komoditasnya nilai ekspor Provinsi Bali pada bulan September didominasi produk ikan, krustasea, dan moluska yang tercatat sebesar 11.482.713 dolar AS dengan share sebesar 22,71 persen dari total ekspor.
Dibandingkan dengan bulan Agustus 2024, dari sepuluh komoditas utama ekspor, tujuh komoditas mengalami penurunan, dengan penurunan terdalam tercatat pada ekspor produk pakaian dan aksesorinya (bukan rajutan). “Ekspor komoditas tersebut mengalami penurunan sebesar 20,08 persen, dengan penurunan utama ke Amerika Serikat,” terangnya.
Namun demikian, menurut Agus Wirawan secara kumulatif dari Januari-September 2024, nilai ekspor barang Provinsi Bali tercatat naik 14,03 persen dibandingkan periode sama tahun 2023. Total nilai ekspor Bali pada Januari-September 2024 sebesar 482.486.852 dollar AS. Sedangkan nilai ekspor Bali pada Januari-September 2023 sebesar 423.107.665 dolar AS. 7 k17
1
Komentar