Forum Anak Desa Ulakan dan Pertamina Galakkan Kesadaran Kesehatan Mental di Karangasem
AMLAPURA, NusaBali.com - Rangkaian kegiatan Gethok Tular Kesehatan Mental Remaja yang diadakan oleh Forum Anak Desa Ulakan, bersama Posyandu Remaja Desa Ulakan, telah berhasil memberikan pembekalan penting mengenai kesehatan mental.
Kegiatan di Desa Ulakan, Karangasem ini difasilitasi oleh PT Pertamina melalui Denpasar Mental Health Center (DMHC). Adapun sasarannya adalah remaja dengan materi terkait gangguan mental, faktor penyebab, tanda-tanda, serta tata cara penanganan gejala gangguan mental. Selain itu, peserta juga diajarkan cara menjaga pola hidup sehat untuk menjaga kesehatan mental.
Lebih dari 30 anggota Forum Anak dan Posyandu Remaja Desa Ulakan hadir dalam kegiatan ini, yang diadakan selama bulan Oktober 2024 sebagai bagian dari peringatan Hari Kesehatan Mental Dunia pada 10 Oktober.
Kegiatan ini mencakup transfer pengetahuan dari DMHC kepada Forum Anak Desa Ulakan yang berlokasi di Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem. Informasi mengenai kesehatan mental remaja disebarluaskan kepada teman sebaya, dimulai dari Desa Sengkidu, dilanjutkan ke Desa Pasedahan, dan diakhiri di Desa Nyuhtebel. Sebanyak lebih dari 80 remaja di Kecamatan Manggis terlibat dalam kegiatan Gethok Tular ini.
Berdasarkan data dari Pusat Informasi Kriminal Indonesia (Pusiknas) Polri, tingkat bunuh diri di Provinsi Bali pada tahun 2023 mencapai 3,07%, menjadikannya sebagai yang tertinggi di Indonesia, melampaui Daerah Istimewa Yogyakarta (1,58%) dan Provinsi Bengkulu (1,53%).
Di Kabupaten Karangasem, terdapat 32 kasus bunuh diri yang tercatat pada tahun 2023, dan pada enam bulan pertama tahun 2024, angka tersebut meningkat dengan 22 kasus tercatat. Kasus bunuh diri ini sering melibatkan remaja, dengan penyebab utama seperti penyakit menahun, masalah keluarga, dan asmara.
Kondisi ini menyadarkan Forum Anak Desa Ulakan akan pentingnya perhatian terhadap isu kesehatan mental di kalangan remaja dan masyarakat Karangasem. Keprihatinan ini memicu rasa kepedulian dari Integrated Terminal Manggis (IT Manggis) terhadap remaja di wilayah operasional mereka.
Ahad Rahedi, Area Manager Communication, Relation & CSR Regional Jatimbalinus PT Pertamina Patra Niaga, menjelaskan bahwa melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) di Integrated Terminal Manggis, mereka bertujuan untuk mewujudkan desa ramah anak yang sehat dan kreatif. "Program Jejaring Ulakan Pertamina merupakan komitmen kami sebagai BUMN untuk peduli terhadap isu kesehatan mental, sesuai dengan arahan Kementerian BUMN. Kami ingin mengantisipasi dan menanggulangi isu ini tidak hanya untuk pekerja kami, tetapi juga menjangkau masyarakat sekitar," ungkapnya.
Kegiatan forum ini merupakan hasil kerjasama antara Pemerintah Desa Ulakan, Penyuluh Bahasa Bali, dan Pertamina IT Manggis. Forum Anak Desa Ulakan, yang terdiri dari putra-putri terbaik di setiap Banjar Adat Desa Ulakan, memiliki misi untuk menyuarakan isu-isu terkait pelestarian bahasa dan budaya Bali, pencegahan kelahiran di bawah umur, serta menjaga lingkungan hidup, yang kini juga mencakup isu kesehatan mental.
Agus Jogris, Sekretaris Desa Ulakan, mengapresiasi dukungan Pertamina IT Manggis dalam mendampingi anak-anak Forum Desa Ulakan. "Anak-anak kami banyak berkembang. Mereka kini lebih baik dalam public speaking, berani mengutarakan pendapat, dan memberikan pengaruh kepada teman-teman sebaya. Kami tidak lagi memberikan instruksi, anak-anak menjadi lebih inisiatif dan dapat mengeksekusi kegiatan mereka sendiri," katanya.
Inisiatif ini menjadi langkah penting dalam menciptakan kesadaran tentang kesehatan mental di kalangan remaja, serta menunjukkan komitmen PT Pertamina dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.
Komentar