Polres Belum Tetapkan Tersangka Pengeroyokan di Buruan
TABANAN, NusaBali - Polisi terus menyelidiki kasus penganiyaan yang menimpa I Putu Indra Wijaya, di Jalur Buahan-Tunjuk-Buruan, Desa Buruan, Kecamatan Tabanan, Tabanan, Minggu (27/10) malam. Polisi telah memeriksa enam saksi.
Kasat Reskrim Polres Tabanan AKP Taufik Moh Efendi menegaskan masih penyelidikan dengan pemeriksaan keterangan saksi dan penelusuran CCTV. "Belum ada penetapan tersangka. Kami masih penyelidikan," ujarnya, Minggu (3/11).
Disebutkan, sejauh ini polisi sudah memeriksa enam saksi atas kasus penganiayaan tersebut. Selain itu pemeriksaan sejumlah CCTV di seputaran lokasi kejadian guna mendapatkan keterangan lebih lengkap. "Kami masih dalami dulu," akunya.
Sebelumnya, aksi penganiayan terjadi di Tabanan, tepatnya Jalur Buahan-Tunjuk-Buruan Desa Buruan, Kecamatan Tabanan pada Minggu (27/10) malam. Korban dikroyok hingga babak belur oleh tiga orang terduga pelaku.
Kasus tersebut telah dilaporkan ke Polres Tabanan dan kini dalam penanganan. Sementara korban asal Desa Buruan, Kecamatan Tabanan ini sedang menjalani perawatan di RSUD Tabanan karena mengalami sejumlah luka terutama bagian wajah dan kepala. Kasus terjadi Minggu (27/10) malam sekitar pukul 23.36 wita. Saat itu korban yang hendak pulang dari ke Desa Buruan mengambil jalur ke Desa Buahan. Ternyata dalam perjalanan korban ini dikejar oleh tiga orang.
Sesampai di lokasi kejadian, tepatnya di timur setra Desa Buruan, korban Indra Wijaya dikroyok tiga orang hingga babak belur. Pengeroyokan tersebut sempat menggunakan kayu balok. Korban tak berdaya hingga dilarikan ke Puskesmas Penebel 1. *des
1
Komentar