nusabali

OJK Gelar LMSKU Championship

  • www.nusabali.com-ojk-gelar-lmsku-championship

LMSKU ini menjadi salah satu sarana untuk meningkatkan literasi keuangan dalam upaya mempersiapkan generasi muda menjadi economic player yang handal.

DENPASAR, NusaBali
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali terus mengintensifkan literasi keuangan bagi generasi muda di Pulau Dewata. Salah satunya melalui media pembelajaran Learning Management System Edukasi Keuangan (LMSKU). Terkait hal itu, OJK menggelar LMSKU OJK Championship (LOC) 2024 yang diikuti kalangan murid SMA dan SMK.

Kepala OJK Provinsi Bali Kristrianti Puji Rahayu menyampaikan kompetisi  LMSKU OJK Championship (LOC) 2024 merupakan tools edukasi bagi para pelajar untuk mempelajari dan memahami fungsi dan tugas OJK serta lembaga jasa keuangan.

“LMSKU ini menjadi salah satu sarana untuk meningkatkan literasi keuangan dalam upaya mempersiapkan generasi muda menjadi economic player yang handal, sehingga Indonesia bisa keluar dari middle-income trap dan mencetak generasi emas,” kata Kristrianti, Senin (4/11).

Grand Final LMSKU OJK Championship (LOC) 2024 digelar di Kantor OJK Provinsi Bali, Denpasar, Kamis (31/10). Kompetisi ini diikuti sebanyak 45 sekolah SMA dan SMK dari 9 kabupaten/kota di Provinsi Bali. Babak penyisihan berlangsung pada 25 Oktober 2024, selanjutnya babak semifinal dan final pada 31 Oktober 2024. Para pemenang LOC OJK 2024, juara 1 SMAN 1 Semarapura, juara 2 SMKN 1 Tabanan, juara 3 SMAN 2 Semarapura. Juara harapan 1 SMAN 1 Tabanan dan juara harapan 2 SMAN 3 Singaraja.

Koordinator Pengawas Disdikpora Bali I Wayan Suwira mengapresiasi inisiasi OJK menyelenggarakan LOC untuk kalangan pelajar. Hal itu karena dapat meningkatkan kompetensi pelajar. Dia juga berharap OJK dapat memberikan edukasi yang melibatkan semua stakeholders yang ada di dinas pendidikan wilayah Bali, khususnya kepada Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). Edukasi tentang fungsi dan tugas OJK serta lembaga jasa keuangan, dapat dilakukan melalui salah satu mata pelajaran di sekolah atau sebagai ekstrakurikuler. 7 k17 

Komentar