Laka Tunggal, Satu Korban Meninggal, Satu CKB
Tabrak Pohon, Motor Terpental hingga ke Pekarangan Warga
BANGLI, NusaBali - Kecelakaan tunggal/out of control (OC) terjadi di jalan raya Katung Jurusan Kintamani-Payangan tepatnya di Banjar/Desa Katung, Kintamani, Bangli. Dalam insiden tersebut satu orang meninggal di lokasi dan satu orang lainnya mengalami cedera kepala berat (CKB).
Kanit Laka Sat Lantas Polres Bangli, Ipda Ketut Karya saat dikonfirmasi menyampaikan dari olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan, kecelakaan yang terjadi di Banjar Katung merupakan kecelakaan tunggal.
Disampaikan, kecelakaan melibatkan sepeda motor Yamaha Fino DK 4050 ADH yang dikendarai oleh Faiq Alauddin, 20, asal Kaliwates, Jember, Jawa Timur. Selain itu dibonceng pula Triviano Erzarandi Rahadiyanto, 20, warga Kecamatan Sumber Sari, Jember, Jawa Timur.
Kejadian bermula saat sepeda motor DK 4050 ADH melaju dari arah utara (Kintamani-Payangan). Kemudian mendekati TKP sepeda motor hilang kendali hingga pengendara dan penunpang terpental ke bahu jalan. "Pengendara maupun penumpang jatuh ke badan jalan sedangkan sepeda motor menabrak pohon perindang dan motor jatuh di pekarangan warga," jelasnya Senin (4/11).
Lanjutnya, akibat kejadian tersebut Faiq meninggal di lokasi kejadian dan temannya yang dibonceng, Triviano mengalami CKB dan tak sadarkan diri kini masih menjalani perawatan serius. "Kemarin dirujuk ke RS Payangan, hari ini (Senin) informasi dirujuk ke RSP Prof IGNG Ngoerah," sebutnya.
Saat kejadian Faiq pergi ke Kintamani bersama temannya. Temannya saat itu mengendarai sepeda motor sendiri dan posisi di belakang Faiq. Dikatakan jika saat itu tiba-tiba sepeda motor yang dikendarai Faiq melaju ke kiri dan akhirnya menabrak pohon di pinggir jalan. Korban terjatuh dan motornya terpental menabrak garase warga hingga akhirnya jatuh di pekarang rumah warga.
"Temannya tersebut yang melihat sepeda motor korban mengarah ke kiri. Dari olah TKP tidak ada upaya mengerem. Diduga pengendara ini mengantuk," sambungnya.
Diketahui jika Faiq dan kedua teman berangkat dari Denpasar menuju Kintamani sekitar pukul 03.00 wita. Rencananya ingin melihat sunrise. Ketiga sempat ngopi di salah satu coffee shop di kawasan Kintamani.
Kemudian sekitar pukul 07.00 wita mereka hendak kembali ke Denpasar. "Mereka tinggal di Denpasar dan bekerja di salah satu pabrik roti," kata Ipda Karya.
Sejatinya, penumpang sepeda motor yakni Triviano akan cuti selama tiga hari mulai Senin (4/11). Kemungkinan sebelum pulang kampung, mereka refreshing dahulu. 7 esa
Komentar